Sintang (Antara Kalbar) - Kegiatan berbuka puasa bersama di rumah jabatan Bupati Sintang merupakan kegiatan rutin pemerintahan yang selalu dilaksanakan setiap datangnya bulan suci Ramadhan, kata Bupati Sintang Milton Crosby saat acara berbuka puasa bersama di pendopo Bupati Sintang.
"Acara buka puasa bersama di pendopo dilaksanakan dalam rangka meningkatkan silaturahmi pemerintah dengan masyarakat khususnya anak-anak panti asuhan, memperkokoh kehidupan umat beragama, menjaga suasana toleransi, memberikan dukungan kepada umat Islam dalam menjalankan ibadah puasa serta meningkatkan iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa," jelas Bupati Sintang, Sabtu.
"Acara berbuka puasa di pendopo ini juga merupakan acara berbuka puasa bersama terakhir saya selaku Bupati Sintang. Mohon maaf kepada seluruh umat Islam jika selama 10 tahun dalam menjalankan roda pemerintahan, bergaul dengan masyarakat, dan berkomunikasi ada hal yang tidak berkenan. Semua hasil pembangunan yang ada tentunya berkat dukungan umat Islam Kabupaten Sintang. Terima kasih kepada seluruh umat Islam yang sudah memberikan dukungan moral kepada kami dalam menjalankan tugas," tambah Bupati Sintang.
Dia menambahkan, juga mohon agar selama bulan suci Ramadhan ini supaya umat Islam bisa mendoakan Provinsi Kapuas Raya supaya bisa segera direalisasikan. "Karena kita harus yakin bahwa jika kita manusia memang sudah berjuang dan berusaha dan Tuhan juga merestui dan memberkati maka Provinsi Kapuas Raya akan terbentuk," kata Bupati Sintang, penuh harap.
Pada buka puasa bersama itu, tausyiah disampaikan oleh Rohendi, S. Pd, MA menjelaskan bahwa Allah SWT tidak akan mengubah suatu masyarakat kalau masyarakat tidak berjuang dan salah satunya melalui pembentukan Provinsi Kapuas Raya yang akan mengubah masyarakat kawasan timur Kalbar.
"Maka kita harus ikut mendoakan pembentukan Provinsi Kapuas Raya. Saya sepakat dengan kutipan kata-kata bijak yang dipakai bapak Bupati Sintang saat launching buku 'My Legacy' kemarin bahwa untuk menjadi orang-orang sukses, seseorang harus memberikan waktu, uang, pemikiran, ide dan gagasan kepada orang lain tanpa harus mengharapkan imbalan," jelas Rohendi.
Menurut dia, berpuasa tidak cukup menahan lapar saja tetapi juga hati. Puasa akan melahirkan orang-orang yang bisa bekerja keras. "Mudah-mudahan umat Islam Kabupaten Sintang mengingat bahwa kita pernah punya pemimpin yang mengkampanyekan 5 budaya dan etos kerja 5 As yang memang sejalan dengan ajaran agama Islam," katanya.
Ayat pertama yang diturunkan oleh Allah SWT adalah adalah kewajiban umat Islam untuk senantiasa membaca. Sama dengan konsep budaya membaca yang dikampanyekan oleh Bupati Sintang selama ini, tambah Rohendi.
Dalam acara berbuka puasa yang dihadiri oleh Komandan Batalyon (Danyon) 642/ Kapuas, Mayor (Inf) Rahmat Basuki, Kasrem 121/ABW Kolonel Arm M. Naudi Nurdika, S.I.P, M.Si, Ketua Majelis Ulama Indonesia Sintang Drs. H. Ulwan, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sintang Drs. H. Abd. Aziz AL, tokoh masyarakat dan pimpinan SKPD tersebut, Bupati Sintang menyerahkan 10 paket bingkisan untuk anak-anak Panti Asuhan Muhammadiyah Sintang.
(Faiz/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015
"Acara buka puasa bersama di pendopo dilaksanakan dalam rangka meningkatkan silaturahmi pemerintah dengan masyarakat khususnya anak-anak panti asuhan, memperkokoh kehidupan umat beragama, menjaga suasana toleransi, memberikan dukungan kepada umat Islam dalam menjalankan ibadah puasa serta meningkatkan iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa," jelas Bupati Sintang, Sabtu.
"Acara berbuka puasa di pendopo ini juga merupakan acara berbuka puasa bersama terakhir saya selaku Bupati Sintang. Mohon maaf kepada seluruh umat Islam jika selama 10 tahun dalam menjalankan roda pemerintahan, bergaul dengan masyarakat, dan berkomunikasi ada hal yang tidak berkenan. Semua hasil pembangunan yang ada tentunya berkat dukungan umat Islam Kabupaten Sintang. Terima kasih kepada seluruh umat Islam yang sudah memberikan dukungan moral kepada kami dalam menjalankan tugas," tambah Bupati Sintang.
Dia menambahkan, juga mohon agar selama bulan suci Ramadhan ini supaya umat Islam bisa mendoakan Provinsi Kapuas Raya supaya bisa segera direalisasikan. "Karena kita harus yakin bahwa jika kita manusia memang sudah berjuang dan berusaha dan Tuhan juga merestui dan memberkati maka Provinsi Kapuas Raya akan terbentuk," kata Bupati Sintang, penuh harap.
Pada buka puasa bersama itu, tausyiah disampaikan oleh Rohendi, S. Pd, MA menjelaskan bahwa Allah SWT tidak akan mengubah suatu masyarakat kalau masyarakat tidak berjuang dan salah satunya melalui pembentukan Provinsi Kapuas Raya yang akan mengubah masyarakat kawasan timur Kalbar.
"Maka kita harus ikut mendoakan pembentukan Provinsi Kapuas Raya. Saya sepakat dengan kutipan kata-kata bijak yang dipakai bapak Bupati Sintang saat launching buku 'My Legacy' kemarin bahwa untuk menjadi orang-orang sukses, seseorang harus memberikan waktu, uang, pemikiran, ide dan gagasan kepada orang lain tanpa harus mengharapkan imbalan," jelas Rohendi.
Menurut dia, berpuasa tidak cukup menahan lapar saja tetapi juga hati. Puasa akan melahirkan orang-orang yang bisa bekerja keras. "Mudah-mudahan umat Islam Kabupaten Sintang mengingat bahwa kita pernah punya pemimpin yang mengkampanyekan 5 budaya dan etos kerja 5 As yang memang sejalan dengan ajaran agama Islam," katanya.
Ayat pertama yang diturunkan oleh Allah SWT adalah adalah kewajiban umat Islam untuk senantiasa membaca. Sama dengan konsep budaya membaca yang dikampanyekan oleh Bupati Sintang selama ini, tambah Rohendi.
Dalam acara berbuka puasa yang dihadiri oleh Komandan Batalyon (Danyon) 642/ Kapuas, Mayor (Inf) Rahmat Basuki, Kasrem 121/ABW Kolonel Arm M. Naudi Nurdika, S.I.P, M.Si, Ketua Majelis Ulama Indonesia Sintang Drs. H. Ulwan, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sintang Drs. H. Abd. Aziz AL, tokoh masyarakat dan pimpinan SKPD tersebut, Bupati Sintang menyerahkan 10 paket bingkisan untuk anak-anak Panti Asuhan Muhammadiyah Sintang.
(Faiz/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015