Sekadau (Antara Kalbar) - Pihak Kepolisian Resor Sekadau mengantisipasi tindak kriminal yang cenderung meningkat dan perlu diwaspadai menjelang Lebaran.
    "Setidaknya 120 personil gabungan kami turunkan dalam Operasi Ketupat. Anggota akan disebar di setiap titik yang telah ditentukan  mulai tanggal 10 sampai 25 Juli,” terang Kapolres Sekadau, AKBP Muslikhun.
    Pria dengan dua melati dipundaknya itu kembali menjelaskan, Operasi Ketupat 2015 merupakan operasi kemanusiaan. Operasi ini berkonsentrasi saat masyarakat menjalankan ibadah, seperti puasa, taraweh, dan juga sholat Idul Fitri.
    Polres juga melakukan pengaman di jalan raya dengan membuat dua pos pengamanan dan satu pos pelayanan mudik. Tempat- tempat yang menjadi sasaran pengamanan adalah pusat keramaian, seperti pasar, terminal, pusat perbelanjaan, dan juga tempat rekreasi.
    "Kami bekerja sama dengan personil dari Dishub, dinas kesehatan, pemadam, dan pramuka. Demi menjamin rasa aman untuk masyarakat, polisi juga akan melakukan patroli rutin di lingkungan pemukiman penduduk. Ini diperlukan sebagai langkah antisipasi mencegah kriminalitas saat pemilik rumah sedang mudik," paparnya.
    Sementara itu, Kabag Ops Polres Sekadau Oon Sudarman juga menimpali, dalam melakukan pengamanan melalui patroli juga melibatkan para babinkamtibmas di polsek-polsek untuk melakukan patroli rutin.
    "Kita juga mengimbau kepada para masyarakat yang mudik ke kampung halaman untuk menitipkan rumah kepada tetangga dan paling tidak memberi tahu kepada para anggota polisi terdekat, agar para anggota dapat lebih intensif dalam melakukan pengawasan dan juga patroli," kata dia.
    "Khusus untuk pelaku kriminal, khususnya saat musim lebaran, polisi akan mengambil tindakan hukum tegas yakni dengan melumpuhkan pelaku. Apabila sudah membahayakan masyarakat, para pelaku kejahatan akan dilumpuhkan dengan senjata,” tegas Sudarman.

Pewarta: Arkadius Gansi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015