Pontianak (Antara Kalbar) - Semen Gresik anak perusahaannya Semen Indonesia, Rabu, menggelar pelatihan dan sertifikasi terhadap 100 tukang yang ada di Kota Pontianak Provinsi Kalimantan Barat, kata Kepala Departemen Penjualan Semen Indonesia, Bambang Djoko.

"Pelatihan dan sertifikasi kepada sekitar 100 tukang yang ada di Kota Pontianak, Provinsi Kalbar ini sebagai salah satu kepedulian kami dalam meningkatkan keahlian dan kapasitas para tukang yang ada agar mampu bersaing di tingkat yang lebih tinggi lagi," kata Bambang Djoko di Pontianak.

Sehingga, kedepannya para tukang yang sudah diberikan pelatihan dan sertifikasi ini, tidak hanya menjadi tukang saja, tetapi bisa meningkat menjadi seorang mandor, bahkan bisa menjadi kontraktor atau pemborong suatu bangunan baik milik pemerintah maupun swasta di Kota Pontianak dan sekitarnya.

 "Bila perlu kedepannya, pelatihan tukang yang kami lakukan ini, mereka nantinya bisa membentuk komunitas tukang yang sudah dilakukan di Pulau-pulau Jawa. Sehingga ketika masyarakat mencari tukang maka akan mudah dalam mencari komunitas tersebut," ujarnya.

Bambang berharap agar para tukang yang telah diberikan pelatihan tersebut, nantinya bisa menularkan atau berbagai ilmu dengan tukang lainnya, sehingga bisa menjadi nilai tambah bidang ilmu pertukangan bagi dirinya juga bagi orang lain. Selain itu, bagi pemilik bangunan akan merasakan manfaat karena telah menggunakan jasa yang sudah diberikan pelatihan tersebut.

"Hingga saat ini kami sudah memiliki sekitar 10 ribuan komunitas tukang, dari jumlah itu sekitar 40 persen diantaranya sudah sertifikasi. Sehingga para tukang itu sudah bisa mengikuti perlombaan dibidang pertukangan tingkat nasional, begitu juga para tukang yang diberikan pelatihan di Kota Pontianak sekarang," katanya.

Sementara itu, Wali Kota Pontianak Sutarmidji menyambut baik langkah yang dilakukan oleh Semen Indonesia dengan memberikan pelatihan kepada para tukang yang ada di Pontianak agar nantinya mampu bersaing dengan para tukang di tingkat nasional.

"Dengan diberikannya pelatihan kepada para tukang ini, maka kedepannya kualitas kerja para tukang itu akan semakin baik, sehingga kedepannya upah yang mereka (tukang) terima juga akan lebih baik lagi. Kami mengucapkan terima kasih kepada Semen Gresik yang telah memanfaatkan program kepedulian mereka yang tepat sasaran," ujarnya.

Sutarmidji berharap apa yang telah dilakukan oleh Semen Gresik dalam memberikan pelatihan kepada tukang itu terus dilakukan, sehingga nantinya kebutuhan tukang yang sudah bersertifikasi tidak lagi dipenuhi dari luar.

"Saat ini mau membangun rumah toko dan menggali saluran saja harus mendatangkan dari Pulau Jawa atau hampir dari 80 persen pekerja kontruksi didatangkan dari luar. Sehingga kedepannya ketergantungan untuk pekerja kontruksi dari luar bisa dikurangi dengan dilakukannya pelatihan seperti ini," ujar Wali Kota Pontianak.

(U.A057/B008)

Pewarta: Andilala

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015