Pontianak (Antara Kalbar) - PT Telkomsel menambah kuota penerima beasiswa kuliah di Telkom University bagi pelajar di wilayah Indonesia Timur dari semula empat orang menjadi enam orang.
Menurut Vice President Business Support Area Pamasuka Suryo Hadiyanto, program beasiswa tersebut untuk memberi kesempatan kepada putra-putri terbaik di Indonesia Timur untuk menimba ilmu di salah satu perguruan tinggi terbaik di Indonesia.
"Dan begitu lulus, dapat memberikan sumbangsih dalam memajukan wilayah asalnya yakni Indonesia Timur," ujar dia.
Pada tahun 2014, Telkomsel telah berhasil memberikan beasiswa bagi empat putra putri Papua-Maluku. Tahun ini, sebanyak enam pelajar yang terpilih, yaitu: Enos Peyon SMAN 1 Sentani, Jayapura; Nopita Pratiwi Patmawati SMAN 5, Jayapura; Chantique Putri Alessandra Talakua SMAN 1 Ambon; Alfiola Yulia Antoh SMAN 2 Kota Sorong; Achsanul Kamil SMA 1 Polewali, Sul-Sel; dan Lulu Mutia SMAN 3 Pontianak.
Proses seleksi Beasiswa Telkomsel dilakukan dengan beberapa tahap. Yaitu dinyatakan lulus dari sekolah, menggunakan metodologi seleksi CBT (Computer Base Test); dan lulus interview tim seleksi. Lebih dari 170 pelajar terpilih mengikuti proses seleksi di 6 kota, yaitu Jayapura, Timika, Sorong, Ambon, Pontianak dan Mamuju.
Seperti program sebelumnya, beasiswa yang diberikan Telkomsel ini berbeda dengan program beasiswa lain, karena selain memberi bantuan pendanaan pendidikan, juga menyediakan bantuan untuk kebutuhan setiap bulannya berupa tempat tinggal, uang saku, biaya komunikasi, dan fasilitas tiket pesawat pulang-pergi ke kampung halaman tiap tahunnya yang akan mereka dapatkan hingga 8 semester.
Suryo menambahkan “Program ini merupakan sinergi antar Telkom Group melalui kerjasama antara Telkomsel dengan Yayasan Pendidikan Telkom (YPT) dan Telkom University, Bandung. Dengan terpilihnya talenta talenta lokal mampu menjadi panutan dan motivator bagi pemuda pemudi lainnya agar senantiasa giat belajar dan berkarya, dalam perannya memberi sumbangsih terbaik demi kemajuan dan perkembangan daerahnya secara khusus, serta bangsa dan NKRI dalam konteks yang lebih luas.
Hingga Juni 2015, Telkomsel Area Papua, Maluku, Sulawesi dan Kalimantan (Pamasuka) memiliki jumlah pelanggan lebih dari 31 juta serta memiliki lebih dari 22.000 BTS yang tersebar di seluruh wilayah Papua, Maluku, Sulawesi dan Kalimantan. Telkomsel konsisten dengan misinya untuk melayani kebutuhan masyarakat akan jasa telekomunikasi dan berkontribusi dalam pembangunan bangsa Indonesia. Satu diantaranya adalah kontribusi Telkomsel melalui dunia pendidikan.
Dengan 15 juta pengguna data se-PAMASUKA, Telkomsel juga memperkuat positioning sebagai operator pertama yang menggelar layanan 4G/LTE dengan merasakan pengalaman berkreasi, berinovasi dan merasakan beragam hiburan dengan akses internet lebih cepat sehingga bisa mempercepat terwujudnya Generasi Digital Indonesia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015
Menurut Vice President Business Support Area Pamasuka Suryo Hadiyanto, program beasiswa tersebut untuk memberi kesempatan kepada putra-putri terbaik di Indonesia Timur untuk menimba ilmu di salah satu perguruan tinggi terbaik di Indonesia.
"Dan begitu lulus, dapat memberikan sumbangsih dalam memajukan wilayah asalnya yakni Indonesia Timur," ujar dia.
Pada tahun 2014, Telkomsel telah berhasil memberikan beasiswa bagi empat putra putri Papua-Maluku. Tahun ini, sebanyak enam pelajar yang terpilih, yaitu: Enos Peyon SMAN 1 Sentani, Jayapura; Nopita Pratiwi Patmawati SMAN 5, Jayapura; Chantique Putri Alessandra Talakua SMAN 1 Ambon; Alfiola Yulia Antoh SMAN 2 Kota Sorong; Achsanul Kamil SMA 1 Polewali, Sul-Sel; dan Lulu Mutia SMAN 3 Pontianak.
Proses seleksi Beasiswa Telkomsel dilakukan dengan beberapa tahap. Yaitu dinyatakan lulus dari sekolah, menggunakan metodologi seleksi CBT (Computer Base Test); dan lulus interview tim seleksi. Lebih dari 170 pelajar terpilih mengikuti proses seleksi di 6 kota, yaitu Jayapura, Timika, Sorong, Ambon, Pontianak dan Mamuju.
Seperti program sebelumnya, beasiswa yang diberikan Telkomsel ini berbeda dengan program beasiswa lain, karena selain memberi bantuan pendanaan pendidikan, juga menyediakan bantuan untuk kebutuhan setiap bulannya berupa tempat tinggal, uang saku, biaya komunikasi, dan fasilitas tiket pesawat pulang-pergi ke kampung halaman tiap tahunnya yang akan mereka dapatkan hingga 8 semester.
Suryo menambahkan “Program ini merupakan sinergi antar Telkom Group melalui kerjasama antara Telkomsel dengan Yayasan Pendidikan Telkom (YPT) dan Telkom University, Bandung. Dengan terpilihnya talenta talenta lokal mampu menjadi panutan dan motivator bagi pemuda pemudi lainnya agar senantiasa giat belajar dan berkarya, dalam perannya memberi sumbangsih terbaik demi kemajuan dan perkembangan daerahnya secara khusus, serta bangsa dan NKRI dalam konteks yang lebih luas.
Hingga Juni 2015, Telkomsel Area Papua, Maluku, Sulawesi dan Kalimantan (Pamasuka) memiliki jumlah pelanggan lebih dari 31 juta serta memiliki lebih dari 22.000 BTS yang tersebar di seluruh wilayah Papua, Maluku, Sulawesi dan Kalimantan. Telkomsel konsisten dengan misinya untuk melayani kebutuhan masyarakat akan jasa telekomunikasi dan berkontribusi dalam pembangunan bangsa Indonesia. Satu diantaranya adalah kontribusi Telkomsel melalui dunia pendidikan.
Dengan 15 juta pengguna data se-PAMASUKA, Telkomsel juga memperkuat positioning sebagai operator pertama yang menggelar layanan 4G/LTE dengan merasakan pengalaman berkreasi, berinovasi dan merasakan beragam hiburan dengan akses internet lebih cepat sehingga bisa mempercepat terwujudnya Generasi Digital Indonesia.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015