Pontianak (Antara Kalbar) - Polres Singkawang menurunkan sebanyak 60 personil guna melakukan pengamanan di lokasi sembahyang kubur, yang dimulai pada 14-25 Agustus mendatang.

"Kita sudah menurunkan sebanyak 60 personil guna melakukan pengamanan di lokasi sembahyang kubur yang ada di Kota Singkawang," kata Humas Polres Singkawang, Iptu Gatot Sukoco di Singkawang, Rabu.

Gatot menyebutkan, sedikitnya ada 16 lokasi pemakaman yang dilakukan pengamanan oleh pihak kepolisian, antara lain, di Kecamatan Singkawang Barat ada dua lokasi, Kecamatan Singkawang Tengah ada empat lokasi, Kecamatan Singkawang Utara ada dua lokasi, Kecamatan Singkawang Selatan ada enam lokasi, dan Kecamatan Singkawang Timur ada dua lokasi.

"Untuk masing-masing lokasi ada sekitar dua sampai empat anggota, tergantung dari tingkat kerawanan dan luas wilayah perkuburan," jelasnya.

Pengamanan itu, lanjut Gatot, dimulai dari pukul 04.00 sampai dengan selesai. Tujuannya, kata dia, supaya masyarakat Tiong Hoa yang melakukan ritual sembahyang kubur, bisa berjalan dengan aman dan tenang. Dan sekaligus, untuk mengantisipasi agar tidak terjadi kebakaran lahan.

Untuk itulah, pihak kepolisian mengimbau kepada masyarakat Tiong Hoa, untuk tidak meninggalkan lokasi perkuburan, sebelum api sisa pembakaran benar-benar padam.

"Pastikan dulu api benar-benar padam, baru boleh ditinggalkan," pesannya.

Di samping melakukan pengamanan di sejumlah lokasi perkuburan Tiong Hoa, pihak kepolisian juga aktif melakukan kegiatan pengamanan lalu lintas jalan pada pagi hari (setiap hari), dan pada malam hari, khususnya pada malam kamis dan malam minggu, yang dimulai dari pukul 19.00 - 21.00 wib. 

(KR-RDO/N005)

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015