Putussibau (Antara Kalbar) - Panitia Pengawas  Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Kapuas Hulu telah merekrut 282 Pengawas Pemilu Lapangan (PPL) yang disebar di 23 Kecamatan se-Kapuas Hulu.

Ketua Panwaslu Kapuas Hulu Seno Hartono mengatakan, PPL tersebut sudah siap melaksanakan pengawasan pemilihan bupati-wakil bupati Kapuas Hulu.

"Di beberapa kecamatan sudah kita lantik dan mereka sudah kita beri Bimbingan Teknis (Bimtek). Kemarin pelantikan PPL kecamatan Embaloh Hulu dan Batang Lupar di Embaloh Hulu,"  kata Seno Hartono di kantornya.

Seno menambahkan, mereka tersebut akan melakukan pengawasan di setiap desa. "Satu desa, satu PPL. Jadi kita harapkan mereka bisa bekerja sesuai Tupoksinya. Bimtek yang kita berikan berkaitan dengan seluruh tahapan Pilkada mendatang," ulasnya.
  
PPL tersebut kata Seno membawahi pengawas TPS. Tujuan dibentuknya pengawas TPS kata dia untuk mencegah terjadinya pelanggaran ketika proses pencoblosan berlangsung.

"Saat ini jumlah TPS kita sebanyak 782 TPS. Bahkan kita juga ada pengawasan partisipatif masyarakat," ujarnya.

Untuk pengawas TPS, Panwaslu Kapuas Hulu merekrut dari masyarakat setempat.
"Pengawas TPS ini sangat penting, mereka ujungtombak kami.

Jadi suksesnya Pemilukada bukan hanya tanggungjawab  Panwas dan KPU. Tapi seluruh komponen masyarakat," ungkapnya
   
Dikatakan Seno, bagi daerah yang jauh jangkauan dari desa, pihaknya memaksimalkan peran pengawas TPS tersebut. Seperti di Dusun Belatung, Desa Kreho, Kecamatan Putussibau Selatan. "Kita perketat pengawasan hingga ke TPS," tegasnya.

Pewarta: Andre

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015