Putussibau (Antara Kalbar) - Program Nasional deteksi kanker sejak dini yang telah dicanangkan pemerintah pusat pada 21 April 2015 lalu sudah dilaksanakan oleh Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Kapuas Hulu melalui sejumlah puskesmas.
   
Kegiatan tersebut menindaklanjuti instruksi dari Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kalbar Ny. Frederika Cornelis SPd sebelumnya, ketika melakukan kunjungan kerja ke Kapuas Hulu. "Karena PKK Kapuas Hulu belum melaksanakan prognas deteksi kanker sejak dini. Sebelumnya prognas ini telah dicanangkan pada 21 April 2015 lalu," kata Ketua TP PKK Kapuas Hulu, Dra Claudia Ani MSi.
     
Deteksi kanker tersebut kata Claudia, dilaksanakan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kapuas Hulu melalui Puskesmas yang ada. "Sebab secara institusi Dinkes Kapuas Hulu sudah terlatih. Sehingga kami yang harus pro aktif ke mereka," ujar dia
    
Dari 23 kecamatan di Kapuas Hulu, deteksi kanker sejak dini itu baru dilaksanakan di empat kecamatan, yaitu Kecamatan Putussibau Utara, Putussibau Selatan, Bunut Hilir dan Hulu Gurung. "Setelah saya konsultasikan ke Kepala Dinkes sudah ada dilaksanakan di empat kecamatan itu," jelasnya.
    
Dari hasil pemeriksaan, ada warga yang negatif, tapi ada pula dinyatakan indikasi positif. Yang positif, langsung ditangani Dinkes Kapuas Hulu melalui Puskemas. Pasalnya, bila sejak dini telah terdeteksi, bisa sembuh hanya dengan terapi dan itu ada di Puskesmas. "Program deteksi dini ini meliputi kanker leher rahim, kanker mulut rahim, dan kanker payudara," jelasnya.
   
Hasil deteksi kanker sejak dini di Kapuas Hulu ini, lanjut Claudia, akan segera dilaporkan ke TP PKK Provinsi Kalbar. Claudia pun mengimbau agar para wanita rutin melakukan pemeriksaan kanker sejak dini.

"Pokoknya wanita yang sudah menikah wajib melakukan itu, demi kebaikannya. Kita juga akan melakukan sosialisi kepada ibu-ibu, karena ini penting sekali. Lebih baik mendeteksi sejak dini, sebelum menjadi parah, karena akan lebih mudah pengobatannya," ajak Claudia.

Pewarta: Andre

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015