Semarang (Antara Kalbar) - Pemanfaatan buah kelapa yang banyak tumbuh di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah menjadi salaha satu produk andalan khas daerah tersebut.

"Selain terkenal dengan camilan lanting dan batu akiknya, Kebumen juga mengembangkan pemanfaatan buah kelapa sebagai produk khas lokal," ujar salah satu penjaga stan Kabupaten Kebumen, Faniasa Pratama, saat ditemui di pameran Jateng Fair 2015 di Semarang, Senin.

Menurutnya, Kabupaten Kebumen merupakan sentra komoditas kelapa terbesar di Jawa Tengah, baik kelapa deres yaitu untuk gula kelapa maupun kelapa sayur untuk industri minyak kelapa atau sabut kelapa.

Melihat banyaknya tanaman tersebut, saat ini Kabupaten Kebumen tengah mengembangkan berbagai produk dari pengolahan buah kelapa seperti gula kelapa di antaranya gula merah dan gula semut atau gula pasir, serta berbagai jenis minyak kelapa.

"Pemanfaatan buah kelapa sebagai gula dan minyak telah dilakukan Pemerintah Kabupaten Kebumen yang bekerja sama dengan Unit Pengolahan Kelapa Terpadu 'SUN COCO' yang merupakan binaan Pengkajian Teknologi Pertanian Jateng," katanya.

Selain itu, produk yang dihasilkan dari tanaman kelapa di antaranya minyak goreng dari kelapa tanpa proses pemanasan, minyak Virgin Coconut Oil (VCO), dan berbagai kerajinan tangan dari batok kelapa.

"Untuk produk unggulannya yaitu minyak VCO yang memiliki manfaat meningkatkan imunitas tubuh, menurunkan kolesterol, mengatasi kanker, mengobati HIV-Aids, Toksoplasma, dan TBC," katanya.

Menurut Faniasa, proses pembuatan minyak VCO membutuhkan waktu lama yaitu sekitar delapan jam. Meski lama, untuk proses pengerjaannya tidak begitu sulit.

Ia menjelaskan, buah kelapa yang digunakan untuk membuat minyak VCO harus lebih dulu diparut untuk kemudian diambil minyaknya dengan cara diendapkan dan ditunggu sampai jadi.

Faniasa berharap warga Kebumen dapat mengembangkan minyak VCO ini agar bisa dijadikan sebagai alternatif untuk membuka usaha mengingat usaha tersebut merupakan peluang bisnis yang potensial.

Pewarta:

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015