Pontianak (Antara Kalbar) - DPD Partai Nasional Demokrat Kalimantan Barat menggelar Rapat Kerja Wilayah 2015 untuk mempersiapkan suksesi pemilihan kepala daerah secara serentak di tujuh kabupaten yang ada di Kalbar.
"Rapat kerja hari ini yang kita lakukan sebagai salah satu persiapan untuk menghadapi pilkada serentak di tujuh kabupaten yang ada di Kalbar. Yang jelas, kita sudah memiliki pasangan calon bupati yang akan kita usung pada pilkada nanti dan tentu akan kita dukung penuh dengan menggerakkan semua mesin parpol yang ada," kata Ketua DPD Partai Nasdem Kalbar, Syarif Abdullah Alqadrie di Pontianak, Kamis.
Dia menjelaskan, dari hasil penjaringan bakal calon yang dilakukan pihaknya ditingkat kabupaten dan dari hasil seleksi yang dilakukan oleh pihak DPP, pihaknya telah menentukan tujuh pasangan balon bupati dan wakil bupati yang ada di tujuh kabupaten itu.
"Untuk Kabupaten Melawi kita mengusung pasangan Panji dan Dadi, untuk Kapuas Hulu kita mengusung calon incumben M Nasir, kemudian untuk kabupaten Sintang Jarot dan Sukiman, Ketapang pasangan Boyman dan Gurdani, Bengkayang kami mengusung Gidot dan Kabupaten Sambas calon petahana, Juliarti dan di Sekadau kita mengusung Simson dan Sumarno," katanya.
Syarif Abdullah menjelaskan, dari tujuh pasangan calon bupati yang sudah diusung pihaknya yang berkoalisi dengan beberapa parpol lainnnya, pihaknya menargetkan untuk memenangkan semua pasangan calon yang ada di tujuh kabupaten itu.
"Makanya, melalui raker hari ini, kita ingin mendengat langsung bagaimana persiapan yang dilakukan oleh pengurus kabupaten, untuk menghadapi Pilkada itu. Dan kita juga menghimbau kepada semua anggota legislatif yang ada di seluruh kabupaten yang mengikuti pemilu untuk berperan aktif dalam memenangkan pasangan calon yang diusung," tuturnya.
Dia menambahkan, jika ada anggota legislatif dari partai Nasdem yang tidak ikut mendukung pasangan calon yang diusung oleh partai tersebut, dia meminta untuk melaporkan kepada DPD Partai Nasdem. Terkait hal itu, pihaknya akan mengambil tindakan tegas terhadap anggota legislatif tersebut.
"Kalau memang terbukti anggota legislatif itu malah mendukung calon lain, maka bisa saja kita akan melakukan PAW terhadap dia. Makanya, untuk memenangkan pasangan calon yang sudah kita usung itu, kita akan menginstruksikan kepada seluruh kader partai yang ada baik ditingkat kabupaten, kecamatan hingga desa, agar bisa bergerak untuk memenangkan pilkada ditiap daerah," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015
"Rapat kerja hari ini yang kita lakukan sebagai salah satu persiapan untuk menghadapi pilkada serentak di tujuh kabupaten yang ada di Kalbar. Yang jelas, kita sudah memiliki pasangan calon bupati yang akan kita usung pada pilkada nanti dan tentu akan kita dukung penuh dengan menggerakkan semua mesin parpol yang ada," kata Ketua DPD Partai Nasdem Kalbar, Syarif Abdullah Alqadrie di Pontianak, Kamis.
Dia menjelaskan, dari hasil penjaringan bakal calon yang dilakukan pihaknya ditingkat kabupaten dan dari hasil seleksi yang dilakukan oleh pihak DPP, pihaknya telah menentukan tujuh pasangan balon bupati dan wakil bupati yang ada di tujuh kabupaten itu.
"Untuk Kabupaten Melawi kita mengusung pasangan Panji dan Dadi, untuk Kapuas Hulu kita mengusung calon incumben M Nasir, kemudian untuk kabupaten Sintang Jarot dan Sukiman, Ketapang pasangan Boyman dan Gurdani, Bengkayang kami mengusung Gidot dan Kabupaten Sambas calon petahana, Juliarti dan di Sekadau kita mengusung Simson dan Sumarno," katanya.
Syarif Abdullah menjelaskan, dari tujuh pasangan calon bupati yang sudah diusung pihaknya yang berkoalisi dengan beberapa parpol lainnnya, pihaknya menargetkan untuk memenangkan semua pasangan calon yang ada di tujuh kabupaten itu.
"Makanya, melalui raker hari ini, kita ingin mendengat langsung bagaimana persiapan yang dilakukan oleh pengurus kabupaten, untuk menghadapi Pilkada itu. Dan kita juga menghimbau kepada semua anggota legislatif yang ada di seluruh kabupaten yang mengikuti pemilu untuk berperan aktif dalam memenangkan pasangan calon yang diusung," tuturnya.
Dia menambahkan, jika ada anggota legislatif dari partai Nasdem yang tidak ikut mendukung pasangan calon yang diusung oleh partai tersebut, dia meminta untuk melaporkan kepada DPD Partai Nasdem. Terkait hal itu, pihaknya akan mengambil tindakan tegas terhadap anggota legislatif tersebut.
"Kalau memang terbukti anggota legislatif itu malah mendukung calon lain, maka bisa saja kita akan melakukan PAW terhadap dia. Makanya, untuk memenangkan pasangan calon yang sudah kita usung itu, kita akan menginstruksikan kepada seluruh kader partai yang ada baik ditingkat kabupaten, kecamatan hingga desa, agar bisa bergerak untuk memenangkan pilkada ditiap daerah," tuturnya.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015