Pontianak (Antara Kalbar) - Lembaga Penyiaran Publik Stasiun TVRI Kalimantan Barat menggelar bhakti sosial kemanusiaan dengan berkomitmen menjadi salah satu motor penggerak bersama Palang Merah Indonesia, PMI, khususnya kota Pontianak dan Kalimantan Barat umumnya dalam rangka menopang pengadaan stok darah bagi masyarakat yang membutuhkan.

Kegiatan donor darah tersebut merupakan salah satu rangkaian kegiatan hari ulang tahun ke-17 TVRI Stasiun Kal-Bar yang diperingati pada tanggal 14 September setiap tahunnya.

"Melalui momentum ini kita akan fasilitasi kegiatan bhakti sosial donor darah bersama PMI secara rutin, baik per- triwulan dan berkelanjutan setiap tahunnya. Dan kita bertekad menjadi tuan rumah di bumi khatulistiwa, yang konsisten melaksanakan perannya sebagai lembaga penyiaran publik di daerah yang mencerdaskan bangsa dan melalui misi sosial," kata Kepala Stasiun TVRI Kalbar Sjamsurrudjal Irooth, Kamis.

  Secara umum, kebutuhan darah setiap harinya di Kota Pontianak rata-rata mencapai 100 hingga 150 kantong darah.

Sementara stok darah di PMI kota Pontianak setiap harinya relatif terbatas dan dipastikan akan selalu berkurang karena kebutuhan darah yang konstan setiap harinya oleh masyarakat.

"Sementara ini kita baru memiliki mitra donor darah sukarela yang tergolong relatif terbatas. Kedepan, mitra-mitra donor darah sukarela ini diharapkan secara aktif dan berkelanjutan melakukan donor darah seperti halnya yang dilakukan TVRI Kalimantan Barat,” kata Pelaksana kelompok unit transfusi darah PMI Kota Pontianak, Ismail.

Bhakti sosial donor darah tersebut antar lain diikuti jajaran manajemen LPP Stasiun TVRI Kalbar dan karyawan. Selain itu turut berpartisipasi dari instansi lainnya, termasuk TNI dan Polri.

Berdasarkan update Stok darah per 10 September 2015 pagi tadi, di PMI Kota Pontianak jumah kantong Golongan darah A = 1 (satu) kantong, Golongan darah  B = 11 (sebelas) kantong, Golongan darah O = 7 (tujuh) kantong, dan golongan darah, AB = -  (nol).

Pewarta: Aries Zaldy

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015