Pontianak (ANTARA) - Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menilai Palang Merah Remaja (PMR) di sekolah-sekolah memiliki peran yang sangat penting untuk membantu masyarakat dalam aksi kemanusiaan seperti meningkatkan kesadaran untuk donor darah.
"PMR memainkan peran penting dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang isu-isu kemanusiaan seperti donor darah, penghentian kekerasan, atau kampanye kesehatan," ujarnya saat membuka Karnaval PMR se-Kota Pontianak dalam rangka HUT PMI ke-78 di Halaman Kantor PMI Kota Pontianak, Minggu.
Edi juga mengajak para relawan yang tergabung dalam PMR untuk menanamkan jiwa kemanusiaan yang tinggi, kesetiakawanan dan gotong royong. Terlebih salah satu peran utama PMR membentuk pemuda menjadi individu yang peduli, toleran, dan siap memberikan bantuan kepada yang membutuhkan.
"PMR sering mengorganisir kampanye donor darah untuk memenuhi kebutuhan darah di Kota Pontianak," kata Wali Kota Pontianak ini.
Berdasarkan data, kebutuhan darah di Kota Pontianak rerata 120 kantong per hari, sementara ketersediaan stok darah terbatas sehingga, Edi mendorong masyarakat untuk sukarela mendonorkan darah demi kemanusiaan.
"Kita lakukan sosialisasi, kolaborasi dengan berbagai pihak melalui donor darah massal sehingga kebutuhan darah bisa terpenuhi,” imbuhnya.
Dalam kesempatan itu, Edi juga menyematkan pin dan menyerahkan piagam penghargaan secara simbolis kepada para pendonor darah yang rutin mendonorkan darahnya.
"Melalui sejumlah rangkaian kegiatan HUT PMI ke-78 ini, ditargetkan 1.000 kantong darah terpenuhi," pungkasnya.
Palang Merah Remaja miliki peran tingkatkan aksi donor darah
Minggu, 24 September 2023 17:50 WIB