Putussibau (Antara Kalbar) - Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas Hulu telah membagikan ribuan masker kepada pengguna jalan dan masyarakat umum seiring kabut asap yang mulai pekat.
    
Pembagian masker oleh Dinkes dilakukan di tiga titik, yaitu Tugu Pancasila, Simpang Empat Kedamin dan di depan RSUD Putussibau.  "Masker ini dibagikan kepada masyarakat sebagai tanda untuk mengingatkan masyarakat bahwa kondisi udara sedang tidak aman untuk kesehatan karena polusi asap," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas Hulu, dr H. Harisson M Kes di Putussibau.
    
Harisson mengatakan, kasus penderita ISPA yang berkunjung ke fasilitas pelayanan kesehatan milik Pemda Kapuas Hulu pada Agutus 2015 sudah menunjukkan tren peningkatan.  Seperti yang terjadi pada Januari sebanyak 1.659, Februari 1.254, Maret 1.579, April 1.733, Mei 1.635, Juni 1.919, Juli 1.463, Agustus 1.624 kasus.
      
"Berbagai masalah kesehatan yang dapat timbul karena asap adalah menyebabkan iritasi di mata, hidung, dan tenggorokan, serta menyebabkan reaksi alergi, peradangan dan mungkin juga infeksi," kata Harisson.
      
Selain itu sambungnya, polusi asap bisa memperburuk penyakit asma dan penyakit paru kronis lain, seperti bronkitis kronik, Penyakit Paru Obstruktif Kronis dan sebagainya. "Bahan polutan pada asap kebakaran hutan dapat menjadi sumber polutan  di sarana air bersih dan makanan yang tidak terlindungi," jelas dia.
      
Harisson menambahkan, Dinas Kesehatan telah menyiapkan semua Puskesmas dan mengingatkan agar mewaspadai kasus kasus-kasus ISPA apalagi kasus ISPA dengan penyulit agar tidak menjadi berat. "Saya mengimbau kepada masyarakat untuk membatasi kegiatan diluar rumah, menghentikan dulu kegiatan olah raga di luar ruangan termasuk kegiatan olah raga bagi siswa sekolah," himbaunya.

Pewarta: Andre

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015