Pontianak (Antara Kalbar) - Wali Kota Pontianak Sutarmidji menyatakan, hewan kurban baik sapi maupun kambing di kota itu, pada Idul Adha tahun 2015 cukup untuk sekitar 200 ribu kepala keluarga yang tidak mampu.

"Kalau satu KK mendapat jatah sekitar satu kilogram saja, maka diperkirakan akan bisa memenuhi sekitar 200 ribu KK tidak mampu di Kota Pontianak," kata Sutarmidji seusai shalat Idul Adha di Taman Alun-alun Kapuas Pontianak, Kamis.

Ia menjelaskan, dari data sementara Pemkot Pontianak untuk tahun ini, jumlah hewan kurban, yakni sebanyak 570 ekor sapi, 474 kambing, yang tersebar di lima kecamatan, yakni di Kecamatan Pontianak Barat sebanyak 118 sapi, 94 kambing, kemudian di Pontianak Kota sebanyak 210 sapi, 216 kambing, Pontianak Utara sebanyak 38 sapi, 32 kambing, Kecamatan Pontianak Timur 48 sapi, 31 Kambing, Kecamatan Tenggara 156 sapi, dan 99 kambing, untuk Kecamatan Pontianak Selatan hingga saat ini datanya masih belum masuk.

"Itu adalah data hewan kurban yang dilaporkan panitia masjid, sementara yang tidak dilaporkan jumlahnya cukup banyak, sehingga ada peningkatan jumlah hewan kurban dibanding tahun lalu," ungkap Sutarmidji.
Menurut dia, semangat dan kesadaran umat Muslim di Pontianak untuk berkurban hewan dari tahun ke tahun cukup tinggi. "Buktinya, meskipun harga sapi dan kambing mengalami kenaikan dibanding tahun lalu, tapi jumlah hewan kurban malah lebih banyak dibanding tahun sebelumnya.

Dalam kesempatan itu, Wali Kota Pontianak mengajak, seluruh masyarakat kota itu untuk masing-masing menjaga kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat), selain itu, juga menjaga hasil pembangunan, dan dengan kebersamaan bangun Kota Pontianak agar sejajar bahkan lebih maju dari daerah lainnya yang ada di Indonesia.

Pewarta: Andilala

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015