Putussibau (Antara Kalbar) - Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Kapuas Hulu memastikan semua hewan yang dikurbankan pada perayaan Idul Adha tahun ini memenuhi syarat untuk kurban.
"Tim pemeriksa sudah memeriksa semua hewan dan semuanya layak," kata Maryatiningsih, Kabid Peternakan Distanak Kapuas Hulu, Jumat.
Wanita yang akrab disapa Ningsih ini menambahkan, pemeriksaan yang dilakukan oleh tim yang terdiri dari sarjana peternakan dan dokter hewan itu meliputi umur, hati serta organ dalam hewan.
"Hati tidak ada cacing pita. Umur juga memenuhi. Karena sebelumnya hewan yang akan kurban kita periksa secara intensif," kata Ningsih.
Khusus di kecamatan, Distanak kata Ningsih juga tetap melakukan pemantauan pada hari pemotongan, Kamis (24/9) kemarin. "Kalau di wilayah Kota Putussibau dan kecamatan terdekat kita dari dinas langsung pantau kemarin di beberapa titik, semua berjalan lancar," ucapnya.
Ningsih mengaku belum mengetahui secara keseluruhan hewan kurban tahun ini. Karena hingga Jumat (25/9) masih adanya pemotongan hewan kurban. "Diketahui setelah H+3 atau Sabtu besok. Selain itu data dari PPL juga belum ada masuk ke kita," paparnya.
Data sementara baru diketahui jumlah hewan kurban di Kecamatan Putussibau Utara 22 sapi dan 4 kambing. Sementara Putussibau Selatan 24 sapi, 2 kambing. "Biasanya masih ada pemotongan hari ini," tambah Ningsih.
Ia mengakui, hewan kurban tahun ini kebanyakan disumbang oleh perorangan. "Kebanyakan masyarakat yang menyumbang. Jumlah hewan kurban terbanyak disumbangkan di Mesjid Agung, itu 7 sapi, 1 kambing," tandasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015
"Tim pemeriksa sudah memeriksa semua hewan dan semuanya layak," kata Maryatiningsih, Kabid Peternakan Distanak Kapuas Hulu, Jumat.
Wanita yang akrab disapa Ningsih ini menambahkan, pemeriksaan yang dilakukan oleh tim yang terdiri dari sarjana peternakan dan dokter hewan itu meliputi umur, hati serta organ dalam hewan.
"Hati tidak ada cacing pita. Umur juga memenuhi. Karena sebelumnya hewan yang akan kurban kita periksa secara intensif," kata Ningsih.
Khusus di kecamatan, Distanak kata Ningsih juga tetap melakukan pemantauan pada hari pemotongan, Kamis (24/9) kemarin. "Kalau di wilayah Kota Putussibau dan kecamatan terdekat kita dari dinas langsung pantau kemarin di beberapa titik, semua berjalan lancar," ucapnya.
Ningsih mengaku belum mengetahui secara keseluruhan hewan kurban tahun ini. Karena hingga Jumat (25/9) masih adanya pemotongan hewan kurban. "Diketahui setelah H+3 atau Sabtu besok. Selain itu data dari PPL juga belum ada masuk ke kita," paparnya.
Data sementara baru diketahui jumlah hewan kurban di Kecamatan Putussibau Utara 22 sapi dan 4 kambing. Sementara Putussibau Selatan 24 sapi, 2 kambing. "Biasanya masih ada pemotongan hari ini," tambah Ningsih.
Ia mengakui, hewan kurban tahun ini kebanyakan disumbang oleh perorangan. "Kebanyakan masyarakat yang menyumbang. Jumlah hewan kurban terbanyak disumbangkan di Mesjid Agung, itu 7 sapi, 1 kambing," tandasnya.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015