Pontianak (Antara Kalbar) - Satuan Lalu Lintas Polres Singkawang menggelar kegiatan Polisi Anak (Polsanak) lomba mewarnai untuk 23 TK yang ada di kota itu, sebagai sosialisasi kepada masyarakat melalui anak-anak tentang disiplin dalam berlalu lintas.
"Kegiatan ini rencananya akan digelar selama lima minggu ke depan, setiap hari Jumat - Sabtu itu, melibatkan anak-anak dari 23 TK se-Kota Singkawang," kata Kasat Lantas Polres Singkawang, AKP Anton Satriadi di Singkawang, Jumat.
Dia mengatakan, tujuan digelarnya kegiatan lomba itu, memberikan pendidikan kepada anak-anak agar tertib dalam berlalu lintas.
"Karena, dalam lomba mewarnai itu setidaknya dapat memberikan pengetahuan kepada masyarakat terutama anak-anak untuk tertib berlalu lintas," katanya.
Kegiatan itu juga diharapkan dapat lebih mendekatkan anak-anak dengan polisi. Sehingga, tidak ada rasa takut jika melihat polisi.
"Kami juga berharap kegiatan ini dapat menambah wawasan terhadap anak mengenai disiplin dan keterampilan. Jadi mereka (anak-anak) tahu, kalau mau menyeberang harus lewat Zebra Cross," ungkapnya.
Oleh sebab itulah, pihaknya menggelar salah satu kegiatan itu agar masyarakat terutama anak-anak selalu mencintai polisi.
"Makanya kami menyentuh anak-anak di usia dini, agar dapat membentuk mindset cinta akan polisi nantinya," jelasnya.
Dalam kegiatan itu juga, Kasat Lantas memberikan arahan kepada orang tua anak, untuk tidak mengatakan kalimat "Awas Ada Polisi, Awas Ditangkap Polisi" karena, jika anak-anak kecil sudah diancam seperti itu, maka opini anak terhadap polisi nanti negatif.
(KR-RDO/A020)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015
"Kegiatan ini rencananya akan digelar selama lima minggu ke depan, setiap hari Jumat - Sabtu itu, melibatkan anak-anak dari 23 TK se-Kota Singkawang," kata Kasat Lantas Polres Singkawang, AKP Anton Satriadi di Singkawang, Jumat.
Dia mengatakan, tujuan digelarnya kegiatan lomba itu, memberikan pendidikan kepada anak-anak agar tertib dalam berlalu lintas.
"Karena, dalam lomba mewarnai itu setidaknya dapat memberikan pengetahuan kepada masyarakat terutama anak-anak untuk tertib berlalu lintas," katanya.
Kegiatan itu juga diharapkan dapat lebih mendekatkan anak-anak dengan polisi. Sehingga, tidak ada rasa takut jika melihat polisi.
"Kami juga berharap kegiatan ini dapat menambah wawasan terhadap anak mengenai disiplin dan keterampilan. Jadi mereka (anak-anak) tahu, kalau mau menyeberang harus lewat Zebra Cross," ungkapnya.
Oleh sebab itulah, pihaknya menggelar salah satu kegiatan itu agar masyarakat terutama anak-anak selalu mencintai polisi.
"Makanya kami menyentuh anak-anak di usia dini, agar dapat membentuk mindset cinta akan polisi nantinya," jelasnya.
Dalam kegiatan itu juga, Kasat Lantas memberikan arahan kepada orang tua anak, untuk tidak mengatakan kalimat "Awas Ada Polisi, Awas Ditangkap Polisi" karena, jika anak-anak kecil sudah diancam seperti itu, maka opini anak terhadap polisi nanti negatif.
(KR-RDO/A020)
Editor : Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015