Jakarta (Antara Kalbar) - Humas Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Hemi Pramurahardjo mengatakan helikopter EC 130, PK BKA milik PT Penerbangan Angkasa Semesta hilang kontak pada Minggu pukul 12:20 WIB.

Helikopter tersebut hilang kontak seharusnya tiba pada pukul 05.23 WIB di Kualanamu dari Siparmahan dengan jadwal keberangkatan pukul 11:33 WIB, kata Hemi Pramurahardjo dalam pesan singkat yang diterima di Jakarta, Minggu.

"Helikopter tersebut terbang dari Siparmahan atau pantai barat Danau Toba ke Kualanamo via Pematang Siantar," katanya.

Hemi mengatakan helikopter tersebut diterbangkan oleh Kapten Teguh Mulyatno, teknisi Hari Poerwantono dan tiga orang penumpang, di antaranya Nurhayanto, Giyanto dan Frans.

"Status helikopter tersebut Incerfa atau masih meragukan, artinya belum pasti hilang kontak dan masih ada upaya-upaya untuk menemukannya, apakah keluar rute atau bagaimana," katanya.

Dia menambahkan ketahanan bahan bakar dalam helikopter tersebut, yakni 2 jam 50 menit.

"Helikopter msh dalam pencarian. Pihak otoritas bandara Medan sudah berkoordinasi dengan SAR Medan. Perkembangan lebih lanjut akan segera diinformasikan," katanya.

(J010/Yuniardi)

Pewarta: Juwita Trisna Rahayu

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015