Jakarta (ANTARA) - Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kusworo mengatakan untuk menyambut libur akhir tahun yakni Natal dan Tahun Baru 2025, pihaknya telah menyiapkan alat utama (alut) berupa tiga helikopter di wilayah pelabuhan.
“Jadi kalau kita dalam rangka kesiapsiagaan Natal dan Tahun Baru, memang sudah kita persiapkan jauh-jauh sebelumnya. Tentunya selain tenaga personil yang fokus di area penyeberangan di wilayah Barat, Merak, Bakauheni, terus wilayah timurnya itu di penyeberangan Gilimanuk yang relatif kita tempatkan untuk alut helinya,” kata Kusworo di Jakarta, Senin.
Dia menjelaskan, persiapan juga sudah mulai mereka lakukan demi lancarnya perjalanan masyarakat dalam berlibur di akhir tahun. Pada minggu-minggu ini, pihaknya berjanji akan menerbangkan tiga helikopter milik Basarnas ke lokasi yang sudah ditentukan.
Tidak hanya fokus pada area lintasan laut, pihaknya juga bakal menyediakan helikopter di lintasan darat yang berlokasi di Tol Kalikangkung Semarang Jawa Tengah.
“Tentunya selain dari pada alut udara ini, pesawat ini juga alut laut dan alut darat dan tentunya kita juga melakukan kolaborasi dengan teman-teman dari potensi SAR yang Insya Allah sudah kita koordinasikan sejak awal,” tegasnya.
Kesiapsiagaan Basarnas ini mengikuti cuaca yang ada pada bulan-bulan tersebut yang bakak didominasi dengan hujan. Oleh karena itu, pihaknya melakukan berbagai persiapan sejak saat ini agar masyarakat merasa aman dan nyaman dalam melakukan aktifitas berlibur.
“Fokusnya kita tentunya dengan melihat dinamika cuaca ini, kita kan bisa melihat prediksi tersebut,” jelasnya.
Dalam hal ini, Basarnas juga bakal mengerahkan seluruh jaringan yang mereka miliki yang sudah tersebar di 43 titik di seluruh Indonesia.
Baru-baru ini, Wakil Menteri Perhubungan Suntana melakukan kunjungan kerja ke Pelabuhan Ketapang Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur, guna mengecek kesiapan pelabuhan menjelang libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Selain mengecek langsung lintasan Pelabuhan Ketapang (Banyuwangi)-Pelabuhan Gilimanuk (Bali), Wakil Menteri Perhubungan Suntana juga sekaligus menggelar rapat koordinasi dengan berbagai pihak mulai dari pemerintah daerah, kepolisian, dan pengelola pelabuhan.
"Rapat koordinasi ini untuk mengantisipasi kepadatan yang mungkin terjadi pada saat libur Natal dan Tahun Baru, apalagi Pelabuhan Ketapang sebagai salah satu pelabuhan terbesar di Indonesia," katanya.
Peninjauan penyeberangan Ketapang-Gilimanuk ini untuk memastikan Pelabuhan Ketapang siap menyambut lonjakan penumpang saat musim libur panjang Natal dan Tahun Baru.
Kementerian Perhubungan memproyeksikan kepadatan penumpang yang akan menyeberang di lintas Ketapang-Gilimanuk pada libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 sekitar 1,2 juta orang, sedangkan jumlah kendaraan yang akan menyeberang diprediksi sekitar 320 ribu unit.