Singkawang (Antara Kalbar) - Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Singkawang, Dwi Putra Sumarna, meminta kepada semua pengelola Objek dan Daya Tarik Wisata (ODTW) ikut membantu menggencarkan promosi wisata
"Kami meminta kepada semua ODTW yang ada di Singkawang untuk bersama-sama bahu membahu untuk menjadikan Singkawang sebagai kota pariwisata," katanya di Singkawang, Kamis.
Menurutnya, Pariwisata merupakan dunia yang baru bagi dirinya, karena dia baru menjabat sebagai Kadis Budparpora kurang lebih sekitar empat sampai lima bulan. Untuk itulah, demi mewujudkan semua itu, tentunya dia tidak bisa berjalan sendiri tanpa bantuan dari rekan-rekan khususnya pelaku usaha pariwisata.
Menurutnya, untuk mendatangkan tamu ke Kota Singkawang, perlu dilakukan promosi besar-besaran. Dikarenakan dana dari pemerintah terbatas, diupayakan lakukanlah promosi dengan murah meriah.
Sekarang ini, pihaknya sudah membangun website. "Jadi, kalau ada data-data atau informasi dari ODTW masing_masing, tolong kirimkan filenya agar bisa kami upload," katanya.
Kemudian, di depan Disbudparpora juga saat ini sudah disiapkan Spice untuk rekan-rekan ODTW melakukan promosi.
"Baik itu baliho ataupun yang lainnya, kami persilakan. Dengan catatan yang bersifat event, bukan produk," pesannya.
Jika pelaku wisata siap mendukung, dia meyakini dunia pariwisata khususnya di Kota Singkawang akan bangkit lagi.
"Insya Allah, dunia pariwisata di Kota Singkawang akan bangkit lagi," janjinya.
Sementara, Pengelola Taman Rekreasi Teratai Indah (TRTI) Singkawang, Rafael menginginkan agar infrastruktur jalan yang ada di kota itu segera di perbaiki.
"Bagaimana tamu mau datang, sementara jalan untuk menuju ke objek wisata rusak dan berlubang," katanya.
Rafael mencontohkan, seperti jalan menuju taman rekreasi Bogenvile, Teratai, Restoran Bukit Mas dan lain-lain.
"Persoalannya semua sama, yaitu jalan raya," ujarnya.
Ditambah lagi lampu penerangan jalan yang sangat minim. "Jadi tolong, kepada Pemkot Singkawang untuk mau membenahinya," katanya.
Sementara Pengelola Taman Rekreasi Cidayu Indah Singkawang, Ismanto menyatakan, sebenarnya untuk menjadikan Singkawang sebagai kota destinasi wisata pulau Kalimantan sudah kita gebyarkan sejak tahun 2004-2008.
"Sudah kita angkat dan kita promosikan. Sampai-sampai kita cetuskan Sapta Pesona. Namun, di tengah jalan sepertinya ada kendala, salah satunya tidak ada pembinaan dari Pemkot Singkawang," katanya.
Menurutnya, dinas terkait perlu melakukan pendekatan dan pembinaan. Di samping itu, Pemkot juga harus segera memperbaiki infrastruktur jalan di Kota Singkawang.
(KR-RDO/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015
"Kami meminta kepada semua ODTW yang ada di Singkawang untuk bersama-sama bahu membahu untuk menjadikan Singkawang sebagai kota pariwisata," katanya di Singkawang, Kamis.
Menurutnya, Pariwisata merupakan dunia yang baru bagi dirinya, karena dia baru menjabat sebagai Kadis Budparpora kurang lebih sekitar empat sampai lima bulan. Untuk itulah, demi mewujudkan semua itu, tentunya dia tidak bisa berjalan sendiri tanpa bantuan dari rekan-rekan khususnya pelaku usaha pariwisata.
Menurutnya, untuk mendatangkan tamu ke Kota Singkawang, perlu dilakukan promosi besar-besaran. Dikarenakan dana dari pemerintah terbatas, diupayakan lakukanlah promosi dengan murah meriah.
Sekarang ini, pihaknya sudah membangun website. "Jadi, kalau ada data-data atau informasi dari ODTW masing_masing, tolong kirimkan filenya agar bisa kami upload," katanya.
Kemudian, di depan Disbudparpora juga saat ini sudah disiapkan Spice untuk rekan-rekan ODTW melakukan promosi.
"Baik itu baliho ataupun yang lainnya, kami persilakan. Dengan catatan yang bersifat event, bukan produk," pesannya.
Jika pelaku wisata siap mendukung, dia meyakini dunia pariwisata khususnya di Kota Singkawang akan bangkit lagi.
"Insya Allah, dunia pariwisata di Kota Singkawang akan bangkit lagi," janjinya.
Sementara, Pengelola Taman Rekreasi Teratai Indah (TRTI) Singkawang, Rafael menginginkan agar infrastruktur jalan yang ada di kota itu segera di perbaiki.
"Bagaimana tamu mau datang, sementara jalan untuk menuju ke objek wisata rusak dan berlubang," katanya.
Rafael mencontohkan, seperti jalan menuju taman rekreasi Bogenvile, Teratai, Restoran Bukit Mas dan lain-lain.
"Persoalannya semua sama, yaitu jalan raya," ujarnya.
Ditambah lagi lampu penerangan jalan yang sangat minim. "Jadi tolong, kepada Pemkot Singkawang untuk mau membenahinya," katanya.
Sementara Pengelola Taman Rekreasi Cidayu Indah Singkawang, Ismanto menyatakan, sebenarnya untuk menjadikan Singkawang sebagai kota destinasi wisata pulau Kalimantan sudah kita gebyarkan sejak tahun 2004-2008.
"Sudah kita angkat dan kita promosikan. Sampai-sampai kita cetuskan Sapta Pesona. Namun, di tengah jalan sepertinya ada kendala, salah satunya tidak ada pembinaan dari Pemkot Singkawang," katanya.
Menurutnya, dinas terkait perlu melakukan pendekatan dan pembinaan. Di samping itu, Pemkot juga harus segera memperbaiki infrastruktur jalan di Kota Singkawang.
(KR-RDO/N005)
Editor : Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015