Sungai Raya (Antara Kalbar) - PT Angkasa Pura II cabang Bandara Supadio Pontianak sudah mengajukan penggantian nama bandara tersebut kepada Kementerian Perhubungan dan PT Angkasa Pura II Pusat. Diharapkan dalam waktu dekat perubahan nama bandara itu bisa segera dilakukan.
    "Untuk perubahan nama bandara Supadio ini sudah kita ajukan dan sedang diproses. Mudah-mudahan dengan selesainya tahap II pengerjaan bandara Supadio ini, begitu bandara ini benar-benar diresmikan, juga disertai dengan nama baru," kata Staf Ahli PT Angkasa Pura II Bandara Supadio, Syarif Usmulyani, di Sungai Raya, Minggu.
    Dia mengatakan, perubahan nama bandara itu memang mendapat banyak masukan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah Kabupaten Kubu Raya, sehingga PT Angkasa Pura mencoba untuk meluruskan hal tersebut.
    Usmulyani menjelaskan, penggantian nama Bandara Internasional Supadio Pontianak itu sebenarnya memang sudah memiliki SK yang diterbitkan oleh DPRD tahun 1979, dan pada 2000 sudah ditindaklanjuti oleh Kementerian Perhubungan.
    "Hanya saja terus terang kami tidak mengetahuinya. Namun, seperti pergantian nama bandara di daerah lain, sudah banyak yang menggunakan nama raja pertama di masing-masing daerah dan untuk Bandara Supadio sendiri, saya rasa itu memang harus segera diganti juga," katanya.
    Bandar udara itu awalnya dibangun pada awal tahun 1940-an sebagai Bandar Udara Sungai Durian. Pada tahun 1980-an, berganti menjadi Bandar Udara Supadio. Pada awal tahun 2000 rute internasional dibuka dari Bandar Udara Internasional Supadio ke Bandar Udara Internasional Kuching.
    Nama Bandar udara Supadio sebelumnya juga pernah direncanakan diganti menjadi Bandar Udara Internasional Sultan Hamid II pada tahun 2006, tapi rencana itu dibatalkan.
    Dalam perjalanan waktu, pengembangan Bandara Supadio terus dilakukan. Dalam waktu dekat bandara itu akan memiliki bangunan terminal baru dengan landasan pacunya yang lebih panjang dan lebar, agar menjadi bandara kelas dunia.
    "Sejalan dengan pergantian nama bandara Supadio ini, saat ini Angkasa Pura juga terus melakukan pembangunan bandara, dimana untuk pembangunan terminal penumpang sudah memasuki tahap dua dan ditargetkan rampung pada akhir 2016 mendatang, demikian dengan sarana pendukung lainnya juga terus dibangun untuk meningkatkan layanan di bandara ini," tuturnya.

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015