Pontianak (Antara Kalbar) - Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Sudarmin menyatakan mulai 23 November, pihaknya mendapat bantuan tambahan sebanyak 120 personel Brimob Polda Kalbar dalam rangka pengamanan Pilkada serentak, 9 Desember 2015.

"Sebanyak 120 anggota Brimob tersebut bantuan dari Polda Kalbar yang dilengkapi peralatan persenjataan dan prasarana lengkap," kata Sudarmin saat dihubungi di Putussibau, Jumat.

Ia menjelaskan, anggota Brimob yang dikirim itu merupakan pasukan terlatih dalam menembak dan menangani konflik.

"Kita mengantisipasi apabila ada teror di Pilkada. Penembak jitu ini tujuannya kepada orang yang merusak suasana Pilkada, maka perlu tindakan keras," katanya.

 Menurut Kapolres, 120 anggota Brimob tersebut berpusat di Mapolres, kemudian akan ditempatkan di satu lokasi sebagai tim mobile informasi dan akan menyebar pada tiga titik, diantaranya Batang Lupar 30 personel, kemudian Seberuang 30 personel, dan 30 personel tim mobile dan selebihnya di Mapolres.

Menurut Sudarmin, pihaknya sudah melakukan pola pengamanan dengan kriteria pemetaan rawan satu, dua dan tiga. "Rawan tiga itu karena letak geografisnya, seperti di� Hulu Kapuas, rawannya karena jarak tempuh jauh, sehingga pola pengamanannya satu TPS akan ditempatkan satu anggota polisi," ungkapnya.

Polres Kapuas Hulu memiliki personel sebanyak 630 anggota. Yang dilibatkan dalam pengamanan TPS sebanyak 437 personel, ditambah personel Brimob Polda Kalbar.

Sudarmin menghimbau kepada seluruh masyarakat Kapuas Hulu supaya bersama aparat mensukseskan jalannya Pilkada Kapuas Hulu. "Kita berharap partisipasi masyarakat membantu pengamanan Pilkada ini, sehingga masyarakat jangan mudah terprovokasi," katanya.

Ada tujuh kabupaten yang menyelenggarakan Pilkada serentak 9 Desember 2015, yakni Kabupaten Sambas, Bengkayang, Sekadau, Sintang, Melawi, Kapuas Hulu, dan Ketapang.

***2***

(U.A057/Y008)

Pewarta: Andilala

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015