Pontianak (Antara Kalbar) - Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengalokasikan anggaran sekitar Rp9 triliun untuk menuntaskan lintas selatan Trans Kalimantan hingga 2019.

          "Jumlah itu untuk dua jembatan di dua provinsi dan perbaikan serta penanganan 3.200 km di lintas itu," tutur Direktur Jenderal Bina Marga kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Hediyanto W.Husaini, saat dihubungi dari Pontianak, Kalimantan Barat, Jumat.

          Menurut Hediyanto, sekitar Rp4,5 triliun untuk dua jembatan yakni Jembatan Kapuas Tayan di Kabupaten Sanggau, Provinsi Kalimantan Barat dan Jembatan Pulau Balang di Kalimantan Timur.

          "Jembatan Kapuas Tayan fisik sudah 99 persen dan pertengahan Desember sudah bisa dioperasikan, sedangkan Jembatan Pulau Balang akan ditender awal tahun depan dan ditargetkan selesai akhir 2018," ucapnya.

          Oleh karena itu, lanjutnya, dengan selesainya dua jembatan strategis itu, maka lintas selatan Trans Kalimantan sepanjang 3.200 kilometer, tidak terputus lagi.

          "Sedangkan untuk penanganan jalan dan jembatan di 3.200 kilometer itu, diperkirakan sekitar Rp4,5 triliun lagi, sehingga pada 2019, tinggal menghubungkan lintas selatan dan utara Kalimantan, baik dengan jalan maupun sungai," tuturnya.

Pewarta: Edy Sujatmiko

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015