Pontianak (Antara Kalbar) - Sebanyak 390 prajurit TNI di jajaran Kodim 1202/Singkawang, melaksanakan latihan menembak di lapangan tembak Batalyon 641/Raider Singkawang.
Pasi Ops Kodim 1202/Skw, Letnan 1 HRM Herlin Dinata mengatakan, jika latihan menembak ini merupakan program rutin dalam triwulan sekali selama satu tahun.
"Jadi dalam satu tahun itu, ada empat kali latihan menembak. Yang kita laksanakan ini merupakan triwulan ke empat," katanya di Singkawang, Selasa.
Menurutnya, latihan menembak itu untuk memelihara kemampuan menembak bagi prajurit, di samping untuk meningkatkan kemampuan prajurit. Kegiatan itu, katanya, akan berlangsung selama tiga hari, dari Selasa sampai Kamis.
"Pada hari pertama ini, menembak dengan senapan. Hari kedua menggunakan pistol. Sedangkan hari ketiga, diwajibkan kepada prajurit yang belum melakukannya," jelasnya.
Sebanyak 390 prajurit itu meliputi 17 Koramil yang berada di wilayah Kodim 1202/Skw. Diantaranya, Koramil Singkawang, Sambas dan Bengkayang.
Tujuannya, untuk memelihara, meningkatkan kemampuan prajurit dalam menembak terhadap senjata ringan.
"Diharapkan prajurit mahir dalam melakukan giat menembak khususnya pada senjata ringan ini. Karena ini merupakan salah satu kesiapan kita," harapnya.
Ditempat yang sama, Koad Kakanmin Vetcad Babinmincaddam XII/TPR, yang berada di bawah naungan wilayah Kodim 1202/Skw, Mayor CAJ (K) Bettysoroeday mengatakan, jika latihan menembak ini sudah ditentukan dari pimpinan atas. Sehingga para prajurit senantiasa untuk berlatih guna mengingat-ingat kembali apa yang sudah diberikan selama berada di pendidikan dahulu.
Kegiatan itu juga merupakan kesiapan kita sebagai abdi negara, yang apabila sewaktu-waktu memang dibutuhkan. Meskipun, kondisi kita sekarang ini masih tetap kondusif.
"Jadi kita harus siap dalam situasi apapun, baik itu dalam keadaan aman maupun tidak aman," katanya.
Dia mengingatkan kepada prajurit, untuk menjadikan kegiatan sebagai tempat untuk berlatih dengan fokus.
Sementara Kabag Ops Kodim 1202/Skw, Serma P Hutagalung menambahkan, latihan menembak dengan menggunakan senapan, adalah jarak 100 meter. Sedangkan dengan pistol adalah jarak 25 meter.
"Lakukan dengan maksimal, sehingga mencapai apa yang diinginkan komando dari atas. Sehingga dapat terpelihara kemajuan prajurit Kodim 1202/Skw agar dapat melaksanakan tugas pokok dengan baik," harapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015
Pasi Ops Kodim 1202/Skw, Letnan 1 HRM Herlin Dinata mengatakan, jika latihan menembak ini merupakan program rutin dalam triwulan sekali selama satu tahun.
"Jadi dalam satu tahun itu, ada empat kali latihan menembak. Yang kita laksanakan ini merupakan triwulan ke empat," katanya di Singkawang, Selasa.
Menurutnya, latihan menembak itu untuk memelihara kemampuan menembak bagi prajurit, di samping untuk meningkatkan kemampuan prajurit. Kegiatan itu, katanya, akan berlangsung selama tiga hari, dari Selasa sampai Kamis.
"Pada hari pertama ini, menembak dengan senapan. Hari kedua menggunakan pistol. Sedangkan hari ketiga, diwajibkan kepada prajurit yang belum melakukannya," jelasnya.
Sebanyak 390 prajurit itu meliputi 17 Koramil yang berada di wilayah Kodim 1202/Skw. Diantaranya, Koramil Singkawang, Sambas dan Bengkayang.
Tujuannya, untuk memelihara, meningkatkan kemampuan prajurit dalam menembak terhadap senjata ringan.
"Diharapkan prajurit mahir dalam melakukan giat menembak khususnya pada senjata ringan ini. Karena ini merupakan salah satu kesiapan kita," harapnya.
Ditempat yang sama, Koad Kakanmin Vetcad Babinmincaddam XII/TPR, yang berada di bawah naungan wilayah Kodim 1202/Skw, Mayor CAJ (K) Bettysoroeday mengatakan, jika latihan menembak ini sudah ditentukan dari pimpinan atas. Sehingga para prajurit senantiasa untuk berlatih guna mengingat-ingat kembali apa yang sudah diberikan selama berada di pendidikan dahulu.
Kegiatan itu juga merupakan kesiapan kita sebagai abdi negara, yang apabila sewaktu-waktu memang dibutuhkan. Meskipun, kondisi kita sekarang ini masih tetap kondusif.
"Jadi kita harus siap dalam situasi apapun, baik itu dalam keadaan aman maupun tidak aman," katanya.
Dia mengingatkan kepada prajurit, untuk menjadikan kegiatan sebagai tempat untuk berlatih dengan fokus.
Sementara Kabag Ops Kodim 1202/Skw, Serma P Hutagalung menambahkan, latihan menembak dengan menggunakan senapan, adalah jarak 100 meter. Sedangkan dengan pistol adalah jarak 25 meter.
"Lakukan dengan maksimal, sehingga mencapai apa yang diinginkan komando dari atas. Sehingga dapat terpelihara kemajuan prajurit Kodim 1202/Skw agar dapat melaksanakan tugas pokok dengan baik," harapnya.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015