Pontianak (Antara Kalbar) - Pemerintah Kota Pontianak, Sabtu, kembali melakukan pembongkaran secara paksa sebanyak 12 jembatan milik masyarakat di sepanjang Sungai Jawi, guna mewujudkan kawasan tersebut sebagai objek wisata baru di Pontianak.
"Tahun depan kami targetkan sebanyak 30 jembatan menyusul akan dibongkar. Insya Allah kalau bisa lebih dari 30 jembatan yang akan dilakukan pembongkaran lagi," kata Wali Kota Pontianak Sutarmidji di Pontianak.
Ia memperkirakan, tahun 2017 penataan kawasan di sepanjang Sungai Jawi akan tuntas. Ke depan hanya ada tinggal sembilan hingga 11 jembatan saja sebagai akses warga untuk menuju jalan utama. Keberadaan jalan paralel Sungai Jawi bukan untuk mengalihkan arus lalu lintas, melainkan sebagai akses warga yang berada di sekitarnya untuk melewati jembatan menuju jalan utama.
Kawasan jalan paralel Sungai Jawi ini nantinya akan menjadi wisata kuliner pada malam hari. Aktivitas berjualan kuliner ini hanya khusus malam hari, sementara pagi hingga sore hari akses jalan paralel harus bebas dari pedagang, kata Sutarmidji.
"Tahun depan kawasan tersebut akan dibangun taman, lampu hias serta tempat masyarakat untuk sekadar bersantai menikmati suasana pinggir sungai. Kawasan Sungai Jawi nantinya jadi kawasan wisata air khusus malam hari," ungkapnya.
Para pedagang kuliner nantinya akan ditata oleh Pemkot dengan memperhatikan aspek-aspek seperti kebersihan gerobaknya, titik-titik tempat berjualan ditentukan, jenis makanan yang dijual dan limbah yang dihasilkan dari jualan kuliner itu juga diperhatikan pembuangannya, jangan sampai dibuang ke Sungai Jawi, kata Sutarmidji.
"Yang jelas rapi dan orang bisa menikmati makanan apapun di Sungai Jawi. Coba saja lihat nanti hasilnya, ini pasti akan menjadi salah satu pilihan kuliner malam yang menjadi bagian wisata kuliner di Kota Pontianak," ujarnya.
Setelah tuntas pembongkaran jembatan, Pemkot Pontianak akan melakukan penghijauan dengan menanami pohon-pohon di sepanjang pinggir Sungai Jawi dengan melibatkan komunitas masyarakat cinta Sungai Jawi bersih.
"Kami ingin menunjukkan bahwa masyarakat Pontianak bisa menjaga sungainya. Sungai Jawi ini juga berfungsi sebagai drainase primer untuk menampung dan menyalurkan semua air khususnya di wilayah Kecamatan Pontianak Kota dan sebagian Pontianak Selatan," kata Wali Kota Pontianak.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015
"Tahun depan kami targetkan sebanyak 30 jembatan menyusul akan dibongkar. Insya Allah kalau bisa lebih dari 30 jembatan yang akan dilakukan pembongkaran lagi," kata Wali Kota Pontianak Sutarmidji di Pontianak.
Ia memperkirakan, tahun 2017 penataan kawasan di sepanjang Sungai Jawi akan tuntas. Ke depan hanya ada tinggal sembilan hingga 11 jembatan saja sebagai akses warga untuk menuju jalan utama. Keberadaan jalan paralel Sungai Jawi bukan untuk mengalihkan arus lalu lintas, melainkan sebagai akses warga yang berada di sekitarnya untuk melewati jembatan menuju jalan utama.
Kawasan jalan paralel Sungai Jawi ini nantinya akan menjadi wisata kuliner pada malam hari. Aktivitas berjualan kuliner ini hanya khusus malam hari, sementara pagi hingga sore hari akses jalan paralel harus bebas dari pedagang, kata Sutarmidji.
"Tahun depan kawasan tersebut akan dibangun taman, lampu hias serta tempat masyarakat untuk sekadar bersantai menikmati suasana pinggir sungai. Kawasan Sungai Jawi nantinya jadi kawasan wisata air khusus malam hari," ungkapnya.
Para pedagang kuliner nantinya akan ditata oleh Pemkot dengan memperhatikan aspek-aspek seperti kebersihan gerobaknya, titik-titik tempat berjualan ditentukan, jenis makanan yang dijual dan limbah yang dihasilkan dari jualan kuliner itu juga diperhatikan pembuangannya, jangan sampai dibuang ke Sungai Jawi, kata Sutarmidji.
"Yang jelas rapi dan orang bisa menikmati makanan apapun di Sungai Jawi. Coba saja lihat nanti hasilnya, ini pasti akan menjadi salah satu pilihan kuliner malam yang menjadi bagian wisata kuliner di Kota Pontianak," ujarnya.
Setelah tuntas pembongkaran jembatan, Pemkot Pontianak akan melakukan penghijauan dengan menanami pohon-pohon di sepanjang pinggir Sungai Jawi dengan melibatkan komunitas masyarakat cinta Sungai Jawi bersih.
"Kami ingin menunjukkan bahwa masyarakat Pontianak bisa menjaga sungainya. Sungai Jawi ini juga berfungsi sebagai drainase primer untuk menampung dan menyalurkan semua air khususnya di wilayah Kecamatan Pontianak Kota dan sebagian Pontianak Selatan," kata Wali Kota Pontianak.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015