Pontianak (Antara Kalbar) -Kepolisian Daerah Kalimantan Barat, menggelar rapat koordinasi (rakor) lintas sektoral untuk persiapan dan pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru di provinsi itu, kata Kabid Hums Polda Kalbar, AKBP Arianto.

"Hari ini kami menggelar rakor lintas sektor yang dipimpin oleh Irwasda Polda Kalbar, Kombes (Pol) Didik Haryono sebagai persiapan pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru," kata Arianto di Pontianak, Senin.

Ia menjelaskan, rakor lintas sektoral digelar untuk mengetahui sejauh mana persiapan baik dari pengamanan, sektor Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalbar terkait kesiapan jalan yang dijalurkan transportasi mudik, kemudian sarana angkutan mudik, dan termasuk informasi cuaca dari BMKG Bandara Supadio Pontianak.

"Dengan rakor lintas sektoral ini, maka kami bisa mengetahui dan bekerjasama dalam hal pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru," ungkapnya.

Arianto menyatakan, Polda Kalbar akan mengerahkan sebanyak 989 personil polisi untuk pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru.

"Kami baru akan menggelar pasukan pengamanan Natal dan Tahun Baru, yang juga ditandai sebagai dimulainya pengamanan tersebut, Rabu (23/12)," ungkapnya.

Arianto menambahkan, pengamanan perayaan Natal 2015 dan Tahun Baru 2016 dengan sandi Operasi Lilin Kapuas 2015, akan digelar mulai 24 Desember 2015 hingga 2 Januari 2016 atau selama sepuluh hari.

"Sifat pengamanan, yaitu operasi kemanusiaan dalam bentuk pelayanan kepada masyarakat yang akan merayakan Natal dan Tahun Baru," kata Arianto.

Kabid Humas Polda Kalbar mengimbau, kepada masyarakat yang merayakan Natal dan Tahun Baru agar tidak memainkan mercon, karena selain dilarang oleh undang-undang juga dapat membahayakan si pemain dan orang lain.

"Kami akan melakukan razia penjualan mercon dalam waktu dekat, sehingga tidak ada lagi masyarakat yang menggunakan mercon, tetapi untuk kembang api diperbolehkan, asal penggunaannya yang wajar-wajar dan tidak membahayakan keselamatan diri sendiri dan orang lain," ujarnya.

Pewarta: Andilala

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015