Kapuas Hulu (ANTARA) - Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Hendrawan mengajak seluruh lapisan masyarakat di daerah tersebut untuk mengawal dan tetap menjaga situasi yang kondusif usai pemungutan suara atau pencoblosan pada pelaksanaan Pilkada Serentak 27 November 2024.
"Jika ada hal-hal yang ditemukan, silahkan lapor sesuai prosedur, kita sama-sama kawal pilkada sampai selesai dengan tetap menjaga situasi yang kondusif," kata AKBP Hendrawan, kepada ANTARA, di Putussibau Kapuas Hulu, Rabu.
Hendrawan menjelaskan untuk pengamanan hari pemungutan dan perhitungan suara Pilkada 2024, pihaknya menurunkan sebanyak 364 personil yang ditempatkan di 685 TPS, tersebar di 278 desa dan empat kelurahan di 23 kecamatan wilayah Kabupaten Kapuas Hulu.
Pihaknya juga telah berupaya melakukan antisipasi terkait potensi kerawanan yang dapat merusak keamanan dan ketertiban, mulai dari imbauan, edukasi hingga menurunkan petugas keamanan dalam mewujudkan pilkada yang aman dan damai.
Ia berharap pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 di Kapuas Hulu berjalan aman dan lancar hingga selesai tahapan pilkada.
"Kami tadi keliling melihat aktivitas masyarakat di TPS, semua berjalan aman dan tertib," katanya.
Hendrawan berpesan kepada seluruh lapisan masyarakat dan juga pendukung dan simpatisan pasangan calon untuk saling menghargai perbedaan pilihan dengan tetap menjaga keamanan dan ketertiban.
Ia meminta agar masyarakat tidak mudah terpancing oleh informasi yang belum tentu jelas kebenarannya.
"Jangan mudah terprovokasi oleh informasi yang belum jelas kebenarannya, bijak menggunakan media sosial dan semua harus saling menjaga situasi agar tetap kondusif sampai pilkada selesai," kata Hendrawan.
Sebagai informasi, pada pelaksanaan Pilkada 2024 di Kabupaten Kapuas Hulu, terdapat dua pasangan calon bupati dan wakil bupati yaitu pasangan nomor urut 01 Fransiskus Diaan-Sukradi dan pasangan nomor urut dua 02 Wahyudi Hidayat-Oktavianus Wawa.