Pontianak (Antara Kalbar) - Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalimantan Barat, Jakius Sinyor menyatakan, hingga saat ini rata-rata kondisi jalan, baik jalan status nasional dan provinsi dalam keadaan baik untuk jalur transportasi mudik Natal dan Tahun Baru.
"Rata-rata kondisi jalan di Kalbar, untuk jalan nasional dan provinsi dalam keadaan baik, sehingga bisa memudahkan bagi masyarakat yang akan melakukan mudik dan balik pada perayaan Natal dan Tahun Baru," kata Jakius Sinyor saat menghadiri rakor lintas sektoral persiapan pengamanan Natal dan Tahun Baru di Mapolda Kalbar, Senin.
Ia menjelaskan, persiapan tersebut, sebenarnya tidak hanya dalam menyambut perayaan Natal dan Tahun Baru, tetapi dalam perayaan keagamaan lainnya, termasuk perayaan Idul Fitri bagi umat Muslim.
"Saat ini panjang jalan nasional, yakni sepanjang 2.117, 57 kilometer, dan jalan provinsi sepanjang 1.225,30 kilometer dengan rata-rata kondisi baik," ungkapnya.
Jakius menambahkan, kondisi jalan yang belum baik, hanya di Jalan Sosok, dan diperkirakan baru akan selesai diaspal semuanya di tahun 2016.
"Saat ini, kami baru mengaspal sepanjang dua kilometer lebih, terutama di kawasan padat pemukiman agar tidak berdebu dan pada titik-titik jalan yang tingkat kerusakannya paling berat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015
"Rata-rata kondisi jalan di Kalbar, untuk jalan nasional dan provinsi dalam keadaan baik, sehingga bisa memudahkan bagi masyarakat yang akan melakukan mudik dan balik pada perayaan Natal dan Tahun Baru," kata Jakius Sinyor saat menghadiri rakor lintas sektoral persiapan pengamanan Natal dan Tahun Baru di Mapolda Kalbar, Senin.
Ia menjelaskan, persiapan tersebut, sebenarnya tidak hanya dalam menyambut perayaan Natal dan Tahun Baru, tetapi dalam perayaan keagamaan lainnya, termasuk perayaan Idul Fitri bagi umat Muslim.
"Saat ini panjang jalan nasional, yakni sepanjang 2.117, 57 kilometer, dan jalan provinsi sepanjang 1.225,30 kilometer dengan rata-rata kondisi baik," ungkapnya.
Jakius menambahkan, kondisi jalan yang belum baik, hanya di Jalan Sosok, dan diperkirakan baru akan selesai diaspal semuanya di tahun 2016.
"Saat ini, kami baru mengaspal sepanjang dua kilometer lebih, terutama di kawasan padat pemukiman agar tidak berdebu dan pada titik-titik jalan yang tingkat kerusakannya paling berat," katanya.
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015