Roma (Antara Kalbar) - Ketika pencinta film di dunia berbondong-bondong menonton "Star Wars" terbaru, tangga film terlaris Italia mencatat karya JJ Abrams itu dikalahkan cerita kurang fantastik tentang pekerja kasar, yang pergi ke ujung dunia untuk mencari keuntungan.

"Quo Vado", film satir dibintangi Luca Medici sebagai pekerja kasar bernama Checco Zalone, meraup sekitar tujuh juta euro pada hari pertama tanyangnya pada pekan lalu.

Nilai tersebut mengalahkan keuntungan film terkini "Harry Potter", yang diputar di negara itu, yang meraup 3,3 juta euro dalam perdananya pada 2013.

Bahkan, keuntungan tiga hari pertama pemutaran "Quo Vado" hampir sama dengan keuntungan sepekan pemutaran "Star Wars: The Force Awakens" di Italia, yaitu 22 juta euro.

Hal tersebut menjadi film terlaris terbesar yang pernah dibuat oleh penggila film Italia, memecahkan rekor sebelumnya yang ditetapkan pada 2013 oleh Medicis film dan mendekati rekor film sepanjang masa, yaitu "Avatar" karya James Cameron.

Dengan judul menggunakan pertanyaan Santo Petrus kepada Tuhan dalam naskah agama Nasrani pada abad kedua, film itu memuat tekad pekerja, yang menginginkan kontrak kerja tetap, yang sulit dijangkau di tengah kemandekan perekonomian.

Pemerintah berjuang merampingkan pemerintahan dan menggoyang pasar kerja, tempat sebagian orang menikmati keuntungan dan sebagainya tapi sulit dipecat.

Beragam plot dicampur-aduk tidak karuan mengantarkan penonton menyaksikan bagaimana Zalone dibuang dari helikopter ke Kutub Utara, jatuh cinta dengan warga suku asli Afrika dan berdebat mengenai "pasta", serta "parkir" selama perjalanannya ke luar negeri.

Dengan menonton film itu di bioskop Roma dan tertawa terbahak-bahak, pensiunan awak kabin berusia 69 tahun bernama Franco Berigelli menggambarkan film tersebut sebagai "satir pintar".

"Film itu cerminan masyarakat dan kau tidak dapat menolaknya," kata Barigelli, "Banyak hal harus berubah dan terlalu telat untuk orang tua tetapi perubahan itu mungkin dapat memberi makan untuk cucu kita."

Pewarta:

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016