Pontianak (Antara Kalbar) - Kepolisian Daerah Kalimantan Barat siap menempatkan satu peleton polisi Sabhara untuk menjaga Kepolisian Sektor yang ada di perbatasan Entikong dan kawasan perbatasan lainnya, kata Kapolda Kalbar Brigjen (Pol) Arief Sulistyanto.
"Saat ini, personil tersebut sedang diberikan pelatihan selama satu minggu, oleh pihak Imigrasi dan Bea Cukai dalam hal kemampuan khusus, sehingga nantinya mereka siap ditempatkan untuk diperbantukan menjaga pintu-pintu perbatasan," kata Arief Sulistyanto di Pontianak, Senin.
Ia menjelaskan, satu peleton Sabhara Polda Kalbar tersebut, nantinya akan punya kemampuan khusus seperti, kemampuan jihandak, mencegah masuknya narkotika berbagai jenis dari luar Kalbar, dan kemampuan dalam bidang kesabharaan itu sendiri.
"Saya sudah meminta instansi terkait untuk memberikan pelatihan kepada satu pleton Sabhara tersebut," ungkapnya.
Kapolda Kalbar menambahkan, penempatan satu peleton di kawasan perbatasan atau di pintu-pintu masuk perbatasan Kalbar dengan Malaysia, bukan berarti mereka akan mengambil alih tugas Imigrasi dan Bea dan Cukai, tetapi siap membantu tugas instansi tersebut dalam menjaga perbatasan.
"Apabila instansi terkait membutuhkan bantuan kami, maka personil Sabhara tersebut sudah siap karena sudah diberikan pelatihan dan kemampuan khusus dalam mencegah masuknya barang-barang ilegal dari luar dan lainnya," kata Arief.
(U.A057/B008)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
"Saat ini, personil tersebut sedang diberikan pelatihan selama satu minggu, oleh pihak Imigrasi dan Bea Cukai dalam hal kemampuan khusus, sehingga nantinya mereka siap ditempatkan untuk diperbantukan menjaga pintu-pintu perbatasan," kata Arief Sulistyanto di Pontianak, Senin.
Ia menjelaskan, satu peleton Sabhara Polda Kalbar tersebut, nantinya akan punya kemampuan khusus seperti, kemampuan jihandak, mencegah masuknya narkotika berbagai jenis dari luar Kalbar, dan kemampuan dalam bidang kesabharaan itu sendiri.
"Saya sudah meminta instansi terkait untuk memberikan pelatihan kepada satu pleton Sabhara tersebut," ungkapnya.
Kapolda Kalbar menambahkan, penempatan satu peleton di kawasan perbatasan atau di pintu-pintu masuk perbatasan Kalbar dengan Malaysia, bukan berarti mereka akan mengambil alih tugas Imigrasi dan Bea dan Cukai, tetapi siap membantu tugas instansi tersebut dalam menjaga perbatasan.
"Apabila instansi terkait membutuhkan bantuan kami, maka personil Sabhara tersebut sudah siap karena sudah diberikan pelatihan dan kemampuan khusus dalam mencegah masuknya barang-barang ilegal dari luar dan lainnya," kata Arief.
(U.A057/B008)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016