Sungai Raya (Antara Kalbar) - Kementerian Sosial Republik Indonesia akan menggandeng Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi serta Kementerian Koperasi dan UKM untuk mengakomodir eks anggota Gafatar.

"Kita akan menggandeng beberaka Kementerian terkait untuk mengakomodir ketahanan hidup dari eks anggota Gafatar yang akan dipulangkan dari Kalbar ini. Jadi, setelah mereka diberikan pemahaman tentang nilai-nilai keagamaan yang sebenarnya, mereka akan kita berikan pelatihan keterampilan melalui Kementerian Koperasi dan UKM," kata Khofifah saat meninjau langsung kondisi eks anggota Gafatar di penampungan Bekangdam XII/Tpr di Jalan Adi Sucipto, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Jumat.

Dia menjelaskan, terkait masih banyaknya eks anggota Gafatar yang tidak ingin dipulangkan ke daerah mereka masing-masing, namun untuk sementara ini mereka akan tetap dipulangkan, mau atau tidak mau.

"Setelah diberikan pembinaan dan mereka sudah bisa hidup dengan normal, kita akan menggandeng Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi untuk mengikutkan para eks anggota Gafatar tersebut dalam program transmigrasi. Jadi, kalau mereka ingin kembali kesini atau ke daerah lain, silakan saja melalui program transmigrasi, namun dengan jalur yang benar dan tidak lagi menimbulkan keresahan di tengah masyarakat," tuturnya.

Khofifah menjelaskan, saat ini Pemerintah Jawa Timur sudah menyiapkan program ekonomi produktif jika para eks anggota Gafatar tersebut mau melakukan usaha ekonomi sekembalinya mereka ke kampung halamannya.

"Yang jelas nantinya mereka akan diarahkan dan dibina agar bisa kembali hidup normal di daerahnya masing-masing. Saat ini kita akan administrasikan kembali data mereka agar bisa lebih memudahkan kita dalam melakukan langkah selanjutnya," kata Khofifah.

Kepada seluruh eks Gafatar , Khofifah menyerukan agar mereka mau kembali ke keluarga masing-masing. Mengingat banyaknya pihak keluarga mereka yang melaporkan kehilangan anggota keluarganya.

"Mereka itu diharapkan kembali ke keluarganya masing-masing dan kita berharap ada komitmen antara mereka untuk saling menjaga keharmonisan keluarganya yang kemarin sudah hilang," katanya. 

(KR-RDO/N005)

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016