Pontianak (Antara Kalbar) - Pemerintah Kota Pontianak melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat memberikan bantuan berupa atap seng terhadap korban angin puting beliung yang telah merusak rumah masyarakat di kawasan Kecamatan Pontianak Timur, Sabtu kemarin (23/1).
"Untuk rumah yang mengalami kerusakan cukup berat pada bagian atapnya, kami berikan bantuan sebanyak 303 keping seng, yakni sebanyak 23 rumah yang rusak berat dan delapan rusak ringan yang berada di Kelurahan Tanjung Hulu, Kecamatan Pontianak Timur," kata Wakil Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono saat dihubungi di Pontianak, Minggu.
Ia menjelaskan, pihaknya melalui BPBD Kota Pontianak, begitu ada kejadian angin puting beliung, Sabtu kemarin (23/1) langsung turun ke lokasi kejadian, termasuk memberikan bantuan berupa terpal untuk menutup bagian atap rumah masyarakat yang rusak akibat angin puting beliung tersebut.
Data BPBD Kota Pontianak mencatat ada sebanyak 10 titik pemukiman masyarakat di Kecamatan Pontianak Timur yang terkena terjangan angin puting beliung, yaitu sebanyak 23 rumah mengalami rusak berat pada bagian atapnya, dan delapan rumah mengalami kerusakan ringan.
Edi menambahkan, Kota Pontianak dan sekitarnya memang rawan terjadi angin puting beliung, pada musim-musim penghujan yang disertai angin kencang.
"Apalagi sepanjang Januari hingga Februari 2016 ini, diperkirakan Kota Pontianak dan sekitarnya akan mengalami intensitas hujan yang disertai angin kencang cukup tinggi, sehingga masyarakat diimbau agar berhati-hati.
Edi menambahkan, khusus korban puting beliung memang bantuan biasanya bersifat bahan baku, seperti bantuan atap dan lainnya.
"Saya mengimbau kepada masyarakat agar kembali melakukan pengecekan terhadap kontruksi bangunan rumahnya, terutama bagian atapnya agar tidak mudah rusak ketika ditiup angin kencang," katanya.
BPBD Kota Pontianak mencatat, sebanyak 31 rumah mengalami rusak, baik ringan dan berat akibat diterjang angin puting beliung, Sabtu kemarin, sekitar pukul 16.00 WIB, yang semuanya di Kelurahan Tanjung Hulu, Kecamatan Pontianak Timur, diantaranya di Gang 86 sebanyak enam rumah, Gang Bhakti dua rumah, Gang Madrasah lima rumah, Gang Manunggal A empat rumah, Gang Tanjung Ria satu rumah, Gang Tanjung Pinang tiga rumah, Gang Swadaya satu rumah, Komp Bahari Elok delapan rumah, dan di Jalan Yam Sabran dua rumah.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
"Untuk rumah yang mengalami kerusakan cukup berat pada bagian atapnya, kami berikan bantuan sebanyak 303 keping seng, yakni sebanyak 23 rumah yang rusak berat dan delapan rusak ringan yang berada di Kelurahan Tanjung Hulu, Kecamatan Pontianak Timur," kata Wakil Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono saat dihubungi di Pontianak, Minggu.
Ia menjelaskan, pihaknya melalui BPBD Kota Pontianak, begitu ada kejadian angin puting beliung, Sabtu kemarin (23/1) langsung turun ke lokasi kejadian, termasuk memberikan bantuan berupa terpal untuk menutup bagian atap rumah masyarakat yang rusak akibat angin puting beliung tersebut.
Data BPBD Kota Pontianak mencatat ada sebanyak 10 titik pemukiman masyarakat di Kecamatan Pontianak Timur yang terkena terjangan angin puting beliung, yaitu sebanyak 23 rumah mengalami rusak berat pada bagian atapnya, dan delapan rumah mengalami kerusakan ringan.
Edi menambahkan, Kota Pontianak dan sekitarnya memang rawan terjadi angin puting beliung, pada musim-musim penghujan yang disertai angin kencang.
"Apalagi sepanjang Januari hingga Februari 2016 ini, diperkirakan Kota Pontianak dan sekitarnya akan mengalami intensitas hujan yang disertai angin kencang cukup tinggi, sehingga masyarakat diimbau agar berhati-hati.
Edi menambahkan, khusus korban puting beliung memang bantuan biasanya bersifat bahan baku, seperti bantuan atap dan lainnya.
"Saya mengimbau kepada masyarakat agar kembali melakukan pengecekan terhadap kontruksi bangunan rumahnya, terutama bagian atapnya agar tidak mudah rusak ketika ditiup angin kencang," katanya.
BPBD Kota Pontianak mencatat, sebanyak 31 rumah mengalami rusak, baik ringan dan berat akibat diterjang angin puting beliung, Sabtu kemarin, sekitar pukul 16.00 WIB, yang semuanya di Kelurahan Tanjung Hulu, Kecamatan Pontianak Timur, diantaranya di Gang 86 sebanyak enam rumah, Gang Bhakti dua rumah, Gang Madrasah lima rumah, Gang Manunggal A empat rumah, Gang Tanjung Ria satu rumah, Gang Tanjung Pinang tiga rumah, Gang Swadaya satu rumah, Komp Bahari Elok delapan rumah, dan di Jalan Yam Sabran dua rumah.
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016