Pontianak (Antara Kalbar) - Pemerintah Kota Pontianak, Kalimantan Barat, melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah setempat memberikan bantuan seng kepada korban angin puting beliung yang merusak rumah warga di Kecamatan Pontianak Selatan, Selasa (9/2).
"Dari data yang kami terima ada 15 rumah di Jalan Purnama 2, Kecamatan Pontianak Selatan, yang mengalami kerusakan pada bagian atap akibat angin puting beliung yang terjadi pada Selasa, sekitar pukul 16.15 WIB," kata Kepala BPBD Kota Pontianak Aswin Taufik di Pontianak, Rabu.
Ia menjelaskan setelah dilakukan pendataan, jumlah atap seng yang diberikan kepada masyarakat yang rumahnya mengalami kerusakan pada bagian atap sekitar 300 keping seng, dari 15 rumah yang berada di Gang Sejahtera 1 dan 2 di Jalan Purnama 2.
Aswin menyatakan, bantuan berupa atap seng tersebut diberikan kepada warga yang rumahnya mengalami kerusakan akibat angin puting beliung.
"Kami begitu ada kejadian angin puting beliung, Selasa kemarin langsung turun ke lokasi kejadian, untuk melakukan pendataan terkait akan diberikannya bantuan berupa atap seng," ujarnya.
Aswin menambahkan, Kota Pontianak dan sekitarnya memang rawan terjadi angin puting beliung, pada musim-musim penghujan yang disertai angin kencang.
Sebelumnya, Wakil Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menyatakan, sepanjang Januari hingga Februari 2016 ini, diperkirakan Kota Pontianak dan sekitarnya akan mengalami intensitas hujan yang disertai angin kencang cukup tinggi, sehingga masyarakat diimbau agar berhati-hati.
Menurut dia, Pemkot Pontianak, khusus terhadap korban puting beliung memang bantuan biasanya bersifat bahan baku, seperti bantuan atap dan lainnya.
"Saya mengimbau masyarakat agar kembali melakukan pengecekan terhadap konstruksi bangunan rumahnya terutama bagian atap agar tidak mudah rusak ketika ditiup angin kencang," katanya.
(U.A057/N002)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
"Dari data yang kami terima ada 15 rumah di Jalan Purnama 2, Kecamatan Pontianak Selatan, yang mengalami kerusakan pada bagian atap akibat angin puting beliung yang terjadi pada Selasa, sekitar pukul 16.15 WIB," kata Kepala BPBD Kota Pontianak Aswin Taufik di Pontianak, Rabu.
Ia menjelaskan setelah dilakukan pendataan, jumlah atap seng yang diberikan kepada masyarakat yang rumahnya mengalami kerusakan pada bagian atap sekitar 300 keping seng, dari 15 rumah yang berada di Gang Sejahtera 1 dan 2 di Jalan Purnama 2.
Aswin menyatakan, bantuan berupa atap seng tersebut diberikan kepada warga yang rumahnya mengalami kerusakan akibat angin puting beliung.
"Kami begitu ada kejadian angin puting beliung, Selasa kemarin langsung turun ke lokasi kejadian, untuk melakukan pendataan terkait akan diberikannya bantuan berupa atap seng," ujarnya.
Aswin menambahkan, Kota Pontianak dan sekitarnya memang rawan terjadi angin puting beliung, pada musim-musim penghujan yang disertai angin kencang.
Sebelumnya, Wakil Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menyatakan, sepanjang Januari hingga Februari 2016 ini, diperkirakan Kota Pontianak dan sekitarnya akan mengalami intensitas hujan yang disertai angin kencang cukup tinggi, sehingga masyarakat diimbau agar berhati-hati.
Menurut dia, Pemkot Pontianak, khusus terhadap korban puting beliung memang bantuan biasanya bersifat bahan baku, seperti bantuan atap dan lainnya.
"Saya mengimbau masyarakat agar kembali melakukan pengecekan terhadap konstruksi bangunan rumahnya terutama bagian atap agar tidak mudah rusak ketika ditiup angin kencang," katanya.
(U.A057/N002)
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016