Pontianak (Antara Kalbar) - PT Telkom membantu Masjid Raya Mujahidin Pontianak sebesar Rp100 juta, kata Wali Kota Pontianak Sutarmidji.
"Tadi siang Direktur Human Capital Management (HCM) Hardy Harman didampingi jajaran Telkom pusat, regional Kalimantan dan Kalbar menyerahkan langsung bantuan tersebut kepada saya," kata Sutarmidji yang juga Ketua Yayasan Mujahidin di Pontianak, Selasa.
Ia menjelaskan, dengan adanya bantuan tersebut, maka akan digunakan untuk membayar utang pembangunan Masjid Raya terbesar di Kalimantan Barat tersebut.
"Karena hingga kini, utang pembangunan Masjid Raya Mujahidin jumlahnya masih sekitar Rp6 miliar," ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Ketua Yayasan Mujahidin tersebut mengucapkan terima kasihnya kepada pihak PT Telkom yang sudah menyumbang kepada Yayasan Mujahidin Pontianak.
Bangunan baru Masjid Raya Mujahidin dibangun dua lantai. Tinggi lantai pertama dibangun 1,5 meter dari tanah dan menonjolkan arsitektur khas Kalbar dan simbol Kota Pontianak.
Pembangunan Masjid Raya Mujahidin menghabiskan anggaran sekitar Rp100 miliar lebih dari perkiraan awal sekitar Rp84 miliar, dengan daya tampung sekitar 5.000 hingga 8.000 jemaah.
(U.A057/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
"Tadi siang Direktur Human Capital Management (HCM) Hardy Harman didampingi jajaran Telkom pusat, regional Kalimantan dan Kalbar menyerahkan langsung bantuan tersebut kepada saya," kata Sutarmidji yang juga Ketua Yayasan Mujahidin di Pontianak, Selasa.
Ia menjelaskan, dengan adanya bantuan tersebut, maka akan digunakan untuk membayar utang pembangunan Masjid Raya terbesar di Kalimantan Barat tersebut.
"Karena hingga kini, utang pembangunan Masjid Raya Mujahidin jumlahnya masih sekitar Rp6 miliar," ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Ketua Yayasan Mujahidin tersebut mengucapkan terima kasihnya kepada pihak PT Telkom yang sudah menyumbang kepada Yayasan Mujahidin Pontianak.
Bangunan baru Masjid Raya Mujahidin dibangun dua lantai. Tinggi lantai pertama dibangun 1,5 meter dari tanah dan menonjolkan arsitektur khas Kalbar dan simbol Kota Pontianak.
Pembangunan Masjid Raya Mujahidin menghabiskan anggaran sekitar Rp100 miliar lebih dari perkiraan awal sekitar Rp84 miliar, dengan daya tampung sekitar 5.000 hingga 8.000 jemaah.
(U.A057/N005)
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016