Pontianak (Antara Kalbar) - Kepolisian Daerah Kalimantan Barat, menurunkan sebanyak 600 personil polisi untuk mendukung digelarnya "Operasi Simpatik Kapuas 2016, kata Kabid Humas Polda Kalbar AKBP, Arianto.
"Operasi Simpati Kapuas 2016 diselenggarakan mulai 1 - 21 Maret yang tersebar di seluruh Polres yang ada di jajaran Polda Kalbar," kata Arianto saat dihubungi di Pontianak, Selasa.
Ia menjelaskan, Operasi Simpatik Kapuas 2016, diselenggarakan serentak diseluruh Indonesia sehingga operasinya terpusat.
"Ada sebanyak 17 kawasan tertib lalu lintas yang tersebar 14 kabupaten/kota di Kalbar yang menjadi sasaran dari Operasi Simpatik Kapuas 2016 ini," ungkapnya.
Arianto menambahkan, sasaran dari Operasi Simpatik Kapuas 2016, diantaranya untuk menciptakan kawasan tertib lalu lintas mulai dari tingkat kabupaten/kota hingga tingkat kecamatan dan desa-desa yang ada di Kalbar.
"Operasi Simpatik Kapuas ini, kami gelar untuk mewujudkan masyarakat yang tertib dan patuh dalam berlalu lintas, sehingga tercipta keamanan dan kenyamanan dalam berlalu lintas," katanya.
Menurut dia, kalau hal tersebut di atas sudah terwujud, maka akan berdampak pada berkurannya pelanggaran lalu lintas, sehingga bisa menekan seminimal mungkin angka kecelakaan lalu lintas. Karena kecelakaan lalu lintas berawal dari pelanggaran dan tidak tertibnya para pengendaraan kendaraan itu sendiri, baik roda dua dan empat keatas.
"Dalam pelaksanaan Operasi Simpatik Kapuas ini, kami lebih mengedepankan upaya persuasif. Kalaupun dilakukan penindakan dan proses hukum, hanya sebagai pembelajaran kepada masyarakat agar mentaati aturan berlalu lintas," ujarnya.
Kabid Humas Polda Kalbar mengimbau, kepada seluruh masyarakat di Kalbar, agar berhati-hati dalam berkendara di jalan, dan mentaati semua aturan berlalu lintas, demi keselamatan diri sendiri dan orang lain.
(U.A057/B008)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
"Operasi Simpati Kapuas 2016 diselenggarakan mulai 1 - 21 Maret yang tersebar di seluruh Polres yang ada di jajaran Polda Kalbar," kata Arianto saat dihubungi di Pontianak, Selasa.
Ia menjelaskan, Operasi Simpatik Kapuas 2016, diselenggarakan serentak diseluruh Indonesia sehingga operasinya terpusat.
"Ada sebanyak 17 kawasan tertib lalu lintas yang tersebar 14 kabupaten/kota di Kalbar yang menjadi sasaran dari Operasi Simpatik Kapuas 2016 ini," ungkapnya.
Arianto menambahkan, sasaran dari Operasi Simpatik Kapuas 2016, diantaranya untuk menciptakan kawasan tertib lalu lintas mulai dari tingkat kabupaten/kota hingga tingkat kecamatan dan desa-desa yang ada di Kalbar.
"Operasi Simpatik Kapuas ini, kami gelar untuk mewujudkan masyarakat yang tertib dan patuh dalam berlalu lintas, sehingga tercipta keamanan dan kenyamanan dalam berlalu lintas," katanya.
Menurut dia, kalau hal tersebut di atas sudah terwujud, maka akan berdampak pada berkurannya pelanggaran lalu lintas, sehingga bisa menekan seminimal mungkin angka kecelakaan lalu lintas. Karena kecelakaan lalu lintas berawal dari pelanggaran dan tidak tertibnya para pengendaraan kendaraan itu sendiri, baik roda dua dan empat keatas.
"Dalam pelaksanaan Operasi Simpatik Kapuas ini, kami lebih mengedepankan upaya persuasif. Kalaupun dilakukan penindakan dan proses hukum, hanya sebagai pembelajaran kepada masyarakat agar mentaati aturan berlalu lintas," ujarnya.
Kabid Humas Polda Kalbar mengimbau, kepada seluruh masyarakat di Kalbar, agar berhati-hati dalam berkendara di jalan, dan mentaati semua aturan berlalu lintas, demi keselamatan diri sendiri dan orang lain.
(U.A057/B008)
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016