Putussibau (Antara Kalbar) - Sebanyak 2.217 siswa SMA/MA dan SMK di Kabupaten Kapuas Hulu, akan mengikuti Ujian Nasional yang dijadwalkan berlangsung pada tanggal 4-7 April mendatang.
Saat ini masing-masing sekolah sedang mempersiapkan diri baik itu melaksanakan try out maupun les bagi siswanya masing-masing.
Kasi Kurikulum SMP/SMA/SMK, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kapuas Hulu, Itoni,S.Pd menjelaskan bahwa 2.217 peserta Ujian Nasional ini terdiri dari SMA jurusan IPA sebanyak 642 siswa, IPS sebanyak 1.390 siswa, kemudian SMALB sebanyak 2 siswa, SMK sebanyak 183 siswa.
Sedangkan untuk peserta UN SLTP sebanyak 3.941 siswa SMP/MTs dan untuk SMPLB sebanyak 5 siswa.
Menurut Itoni, saat ini mereka sudah melakukan sosialisasi pendahuluan, hanya saja sosialisasi pelaksanaan Ujian Nasional akan dilaksanakan pada tanggal 10 maret 2016. "Kami sudah mempersiapkannya, terutama untuk sosialisasi, sedangkan persiapan bagi siswa itu ada pada sekolah masing-masing, tetapi ada juga soal-soal try out yang dari dinas, selain itu juga dari sekolah masing-masing," katanya.
Untuk pelaksanaan Ujian Nasional kali ini, kata Itoni penentuan ketulusan tidak lagi dari nilai Ujian Nasional, tetapi juga diambil dari Ujian Sekolah dan nilai rapot. "Jadi untuk kelulusan ditentukan melalui rapat Dewan guru sebab ada kriteria penilai guru. Saya yakin dengan mekanisme ujian seperti ini dapat menghindari tingkat kecurangan, biarpun memiliki nilai tinggi apabila dimata guru-gurunya yang bersangkutan tidak baik, maka bisa jadi tidak lulus, terutama akhlak, keagamaan, disiplin maupun perilaku dan prestasi, Saya yakin tidak akan ada kecurangan," tegasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
Saat ini masing-masing sekolah sedang mempersiapkan diri baik itu melaksanakan try out maupun les bagi siswanya masing-masing.
Kasi Kurikulum SMP/SMA/SMK, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kapuas Hulu, Itoni,S.Pd menjelaskan bahwa 2.217 peserta Ujian Nasional ini terdiri dari SMA jurusan IPA sebanyak 642 siswa, IPS sebanyak 1.390 siswa, kemudian SMALB sebanyak 2 siswa, SMK sebanyak 183 siswa.
Sedangkan untuk peserta UN SLTP sebanyak 3.941 siswa SMP/MTs dan untuk SMPLB sebanyak 5 siswa.
Menurut Itoni, saat ini mereka sudah melakukan sosialisasi pendahuluan, hanya saja sosialisasi pelaksanaan Ujian Nasional akan dilaksanakan pada tanggal 10 maret 2016. "Kami sudah mempersiapkannya, terutama untuk sosialisasi, sedangkan persiapan bagi siswa itu ada pada sekolah masing-masing, tetapi ada juga soal-soal try out yang dari dinas, selain itu juga dari sekolah masing-masing," katanya.
Untuk pelaksanaan Ujian Nasional kali ini, kata Itoni penentuan ketulusan tidak lagi dari nilai Ujian Nasional, tetapi juga diambil dari Ujian Sekolah dan nilai rapot. "Jadi untuk kelulusan ditentukan melalui rapat Dewan guru sebab ada kriteria penilai guru. Saya yakin dengan mekanisme ujian seperti ini dapat menghindari tingkat kecurangan, biarpun memiliki nilai tinggi apabila dimata guru-gurunya yang bersangkutan tidak baik, maka bisa jadi tidak lulus, terutama akhlak, keagamaan, disiplin maupun perilaku dan prestasi, Saya yakin tidak akan ada kecurangan," tegasnya.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016