Sekadau (Antara Kalbar) - Wakil Bupati Sekadau Aloysius meminta peserta Ujian Nasional untuk percaya diri dan tidak terpengaruh oleh pemberitaan tentang soal yang telah bocor.
"Jangan percaya, selalu ada orang yang mau memanfaatkan. Jangan percaya dengan jawaban-jawaban yang tidak jelas, apalagi yang mengaku jawaban dari komputer. Kita minta agar seluruh siswa percaya dengan kemampuan diri sendiri, dan perlu diingatkan kembali agar para siswa mengawali UN dengan berdoa," pesan Wakil Bupati Sekadau, Aloysius melalui pesan singkatnya, Senin (4/4).
Aloy sapaan akrabnya menambahkan, akan selalu saja ada orang yang mau menipu. "Jadi jangan mau ditipu. Berdoa sebelum mengerjakan soal dan percaya diri bisa, kita pasti bisa," ujar dia.
Ingat belajar, jangan keluyuran karena yang menentukan masa depan para pelajar itu tak lain adalah pelajar itu sendiri yang sedang menempuh UN.
"Tunjukkan bahwa Anda adalah orang yang punya percaya diri dan berintegritas. Saya mengingatkan kepada semua untuk tidak melakukan cara-cara yang tidak terpuji sewaktu UN, seperti menyontek atau percaya pada mereka yang menawarkan jawaban. Selain itu kita juga minta kepada penyedia tunggal listrik di kabupaten sekadau, mohon dengan kerendahan hati agar membantu adik-adik kita yang lagi UN dengan cara tidak padam lah listrik selama UN seperti di SMK Amaliyah," ujarnya.
Sementara itu Manajer PT PLN Rayon Sekadau Dwiya mengatakan sekolah yang melaksanakan UN menjadi prioritas untuk pasokan listriknya, namun pihak panitia kiranya bisa menyiapkan genset sebagai sumber cadangan listrik.
"UN memang menjadi prioritas kita, tapi pihak panitia UN itu sendiri agar sediakan genset," tutupnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
"Jangan percaya, selalu ada orang yang mau memanfaatkan. Jangan percaya dengan jawaban-jawaban yang tidak jelas, apalagi yang mengaku jawaban dari komputer. Kita minta agar seluruh siswa percaya dengan kemampuan diri sendiri, dan perlu diingatkan kembali agar para siswa mengawali UN dengan berdoa," pesan Wakil Bupati Sekadau, Aloysius melalui pesan singkatnya, Senin (4/4).
Aloy sapaan akrabnya menambahkan, akan selalu saja ada orang yang mau menipu. "Jadi jangan mau ditipu. Berdoa sebelum mengerjakan soal dan percaya diri bisa, kita pasti bisa," ujar dia.
Ingat belajar, jangan keluyuran karena yang menentukan masa depan para pelajar itu tak lain adalah pelajar itu sendiri yang sedang menempuh UN.
"Tunjukkan bahwa Anda adalah orang yang punya percaya diri dan berintegritas. Saya mengingatkan kepada semua untuk tidak melakukan cara-cara yang tidak terpuji sewaktu UN, seperti menyontek atau percaya pada mereka yang menawarkan jawaban. Selain itu kita juga minta kepada penyedia tunggal listrik di kabupaten sekadau, mohon dengan kerendahan hati agar membantu adik-adik kita yang lagi UN dengan cara tidak padam lah listrik selama UN seperti di SMK Amaliyah," ujarnya.
Sementara itu Manajer PT PLN Rayon Sekadau Dwiya mengatakan sekolah yang melaksanakan UN menjadi prioritas untuk pasokan listriknya, namun pihak panitia kiranya bisa menyiapkan genset sebagai sumber cadangan listrik.
"UN memang menjadi prioritas kita, tapi pihak panitia UN itu sendiri agar sediakan genset," tutupnya.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016