Pontianak (Antara Kalbar) - Kepolisian Daerah Kalimantan Barat, mengamankan sebanyak 72 tersangka kasus narkoba, sepanjang melaksanakan Operasi Bersinar Kapuas 2016, sejak 21 Maret hingga 6 April.

    "Kami berhasil mengamankan sebanyak 72 tersangka dalam kasus narkoba sepanjang melaksanakan Operasi Bersinar Kapuas 2016 yang tersebar dijajaran Polda Kalbar," kata Kapolda Kalbar Brigjen (Pol) Arief Sulistyanto di Pontianak, Rabu.

    Ia menjelaskan, selain ke-72 tersangka, juga diamankan barang bukti uang sebesar Rp12,7 juta dan narkoba jenis sabu-sabu dalam jumlah kecil, serta 24 butir ekstasi.

    Operasi Bersinar merupakan operasi kepolisian yang sasarannya adalah para pengguna, kurir, pengedar serta sindikat narkoba. Kegiatan yang dilaksanakan tidak hanya bidang represif atau penindakan dan penegakkan hukum saja itu, juga menekankan pada upaya-upaya preemtif dan preventif kepolisian, guna mencegah dan menanggulangi bahaya narkoba di kalangan masyarakat.

    Pelaksanaan operasi yang berlangsung selama 17 hari itu berlandaskan UU No. 8/1981 tentang Hukum Acara Pidana, UU No. 35/2009 tentang Narkotika, Program Prioritas Kapolri tentang Pemberantasan Narkoba dengan melakukan Operasi Bersinar 2016, dan Rencana Operasi Bersinar Kapuas 2016 Polda Kalbar, katanya.

    "Seluruh satuan kerja Polda Kalbar, Polresta dan Polres serta seluruh Polsek se-Kalbar sebagai pelaksananya," ujar Arief.

    Dalam melakukan operasi tersebut, pihaknya juga gencar melakukan kampanye secara langsung, melalui media massa dan kegiatan kampanye lain berupa pembagian brosur, stiker, spanduk dan lain lain.

    "Tercatat sebanyak 3.414 kegiatan kampanye yang kami lakukan, yakni kampanye secara langsung 2.780 kegiatan, melalui media massa 43 kegiatan, dan melalui kegiatan lainnya sebanyak 591 kegiatan. Kegiatan kampanye yang telah digalakkan itu, berhasil mendudukkan Polda Kalbar menjadi peringkat 1 dari 33 Polda seluruh Indonesia dalam kategori jumlah terbanyak," ujar Arief.

    Selain kegiatan kampanye sebagai bentuk upaya preemtif, pihaknya juga melakukan patroli dan razia sebagai upaya preventif, yakni total kegiatan patroli dan razia yang telah dilakukan Polda Kalbar serta jajaran Polresta dan Polres mencapai 2.031 kegiatan, katanya.

    "Segala upaya preemtif dan preventif yang telah kami galakkan sehingga berdampak penurunan penyalahgunaan narkoba dan peredarannya di wilayah Kalbar," kata Kapolda Kalbar.

Pewarta: Andilala

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016