Pontianak (ANTARA) - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Kalimantan Barat(Kalbar), Irjen Pol Pipit Rismanto memerintahkan kepada seluruh jajarannya untuk mengawasi dan melakukan penindakan tegas pelaku usaha yang menimbunan stok pangan dan BBM, jelang Natal 2023 dan tahun baru 2024.
"Pengawasan dan penindakan terhadap pelaku penimbunan stok pangan dan BBM ini merupakan amanat Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo untuk memastikan kondusifitas pada perayaan Natal 2023 dan tahun baru 2024," kata Pipit saat memimpin apel Operasi Lilin Kapuas 2023 di Pontianak, Kamis.
Dia menjelaskan, pada Operasi Lilin Kapuas 2023 ini pihaknya akan memfokuskan pada kegiatan pengamanan dan monitoring ketersediaan kebutuhan pokok agar harganya tetap stabil, sebagai upaya pengendalian inflasi di Kalbar.
Terkait hal tersebut dirinya mengimbau kepada para pelaku usaha untuk tidak menimbun pasokan pangan dan BBM sepanjang perayaan Natal dan tahun baru, dan pihaknya akan memberikan tindakan hukum yang tegas jika menemukan hal tersebut.
"Jika diperlukan lakukan penegakan hukum secara prosedural, namun jangan sampai mengganggu distribusi dan ketersediaan pangan di lapangan," katanya.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Gubernur Kalbar Harisson, mengapresiasi seluruh stakeholder dan jajaran yang telah bekerja keras merencanakan dan melaksanakan Operasi Lilin Kapuas demi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di libur Natal dan tahun baru.
"Tentunya kedua momen ini bukan sekedar ajang perayaan namun juga liburan akhir tahun yang akan meningkatkan mobilitas, keamanan dan kenyamanan," kata Harisson.
Pengamanan Natal dan tahun baru, katanya adalah kegiatan rutin yang dilakukan sebagai langkah antisipasi menghadapi peningkatan mobilisasi orang akibat libur masa natal dan tahun baru.
"Hal ini perlu dilakukan dikarenakan masa libur Natal dan tahun baru ini bersamaan waktunya dengan masa libur sekolah. Akibatnya pergerakan orang terjadi tidak hanya berkaitan dengan perayaan keagamaan, tetapi juga akan terjadi pergerakan orang menuju ke tempat-tempat lain, seperti tempat wisata dan lain sebagainya," tuturnya.