Sekadau (Antara Kalbar) - Bupati Sekadau Rupinus meresmikan penggunaan Jembatan Gantung di Dusun Kedambing Tinggi, Desa Meragun, Kecamatan Nanga Taman, Kabupaten Sekadau. Jembatan gantung tersebut menghubungkan Dusun Kedambing Tinggi dengan Kampung Pulau Lalang, Gerinis dan menghubungkan ke Kampung Kayu Lapis Kecamatan Sekadau Hulu.
Rupinus dalam sambutannya mengatakan masyarakat Kedambing Tinggi sungguh berbahagia karena impian untuk memperoleh sebuah jembatan akhirnya bisa dibangun oleh Pemerintah Kabupaten Sekadau. "Saya tahu masyarakat saya disini sudah lama mendambakan sebuah jembatan gantung yang permanen, dan hari ini masyarakat boleh bangga karena sudah memperolehnya," ujar orang nomor satu di Bumi Lawang Kuari ini.
Dengan adanya jembatan ini, bisa memberikan dampak yang besar untuk mobilisasi hasil pertanian dan bisa terjalinnya silaturahmi antarpenduduk desa yang selama ini terpisah karena akses jembatan yang tidak ada.
Jembatan Gantung tersebut dibangun dengan biaya Rp130 juta yang bersumber dari Alokasi Dana Desa (ADD). Bupati mengimbau agar masyarakat menjaga jembatan ini dan memeliharanya demi kemaslahatan dan kesejahteraan. Jembatan ini diperuntukkan untuk rakyat dari rakyat dan demi rakyat.
Selain meresmikan jembatan gantung, Bupati Rupinus juga menyerahkan bantuan alat pertanian berupa hand tracktor kepada kelompok tani Dusun Kedambing Tinggi. Disamping acara peresmian jembatan dan penyerahan alat pertanian, acara itu juga dirangkai dengan acara syukuran atau mulang hajat masyarakat setempat atas terpilihnya Bapak Rupinus dan Bapak Aloysius sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sekadau periode 2016-2021.
Acara terakhir ditutup dengan pemberkatan Balai Betomu Dusun Kedambing Tinggi oleh Pastor Paroki Nanga Taman, Pastor Martinus Ngabadi, cp setelah itu dilanjutkan dengan acara adat minum tuak.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
Rupinus dalam sambutannya mengatakan masyarakat Kedambing Tinggi sungguh berbahagia karena impian untuk memperoleh sebuah jembatan akhirnya bisa dibangun oleh Pemerintah Kabupaten Sekadau. "Saya tahu masyarakat saya disini sudah lama mendambakan sebuah jembatan gantung yang permanen, dan hari ini masyarakat boleh bangga karena sudah memperolehnya," ujar orang nomor satu di Bumi Lawang Kuari ini.
Dengan adanya jembatan ini, bisa memberikan dampak yang besar untuk mobilisasi hasil pertanian dan bisa terjalinnya silaturahmi antarpenduduk desa yang selama ini terpisah karena akses jembatan yang tidak ada.
Jembatan Gantung tersebut dibangun dengan biaya Rp130 juta yang bersumber dari Alokasi Dana Desa (ADD). Bupati mengimbau agar masyarakat menjaga jembatan ini dan memeliharanya demi kemaslahatan dan kesejahteraan. Jembatan ini diperuntukkan untuk rakyat dari rakyat dan demi rakyat.
Selain meresmikan jembatan gantung, Bupati Rupinus juga menyerahkan bantuan alat pertanian berupa hand tracktor kepada kelompok tani Dusun Kedambing Tinggi. Disamping acara peresmian jembatan dan penyerahan alat pertanian, acara itu juga dirangkai dengan acara syukuran atau mulang hajat masyarakat setempat atas terpilihnya Bapak Rupinus dan Bapak Aloysius sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sekadau periode 2016-2021.
Acara terakhir ditutup dengan pemberkatan Balai Betomu Dusun Kedambing Tinggi oleh Pastor Paroki Nanga Taman, Pastor Martinus Ngabadi, cp setelah itu dilanjutkan dengan acara adat minum tuak.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016