Pontianak (Antara Kalbar) - Komando Daerah Militer XII/Tanjungpura bekerjasama dengan RRI Pontianak, RRI Sintang dan RRI Entikong menggelar program Dialog Khusus tentang Pendidikan Bela Negara untuk generasi muda.

    "Pada kesempatan ini, kita menyampaikan informasi tentang kewajiban bela negara bagi setiap warga Negara Indonesia maupun bagi para generasi muda," kata Waaster Kasdam XII/Tpr Letkol Inf Asrianus Bulo di Pontianak, Rabu.

    Dia menjelaskan, bela negara adalah sebuah konsep yang disusun oleh perangkat perundangan dan petinggi suatu negara tentang patriotisme seseorang, suatu kelompok atau seluruh komponen dari suatu negara dalam kepentingan mempertahankan eksistensi negara tersebut.

    Di tempat yang sama, Pabandya Sterdam XII/Tpr Letkol Inf Hardi menambahkan, Bela Negara adalah sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dalam menjalin kelangsungan hidup bangsa dan negara yang seutuhnya.

    Menurutnya, masa depan Bangsa Indonesia sangat ditentukan oleh para generasi muda bangsa ini.

    "Karena itu, setiap pemuda Indonesia, baik yang masih berstatus pelajar, mahasiswa ataupun yang sudah menyelesaikan pendidikannya merupakan faktor-faktor penting yang sangat diandalkan oleh Bangsa Indonesia dalam mewujudkan cita-cita bangsa dan juga mempertahankan kedaulatan bangsa," tuturnya.

    Sebagai narasumber lain yaitu Sekretaris umum keluarga alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Jipridin, menjawab pertanyaan pendengar tentang bela Negara dengan memerangi Narkoba.

    Jipridin menyatakan sepakat bahwa Narkoba musuh bersama yang akan merusak generasi muda, maka pemerintah tidak bisa bekerja sendiri harus mendapat dukungan dari semua elemen masyarakat.

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016