Sekadau (Antara Kalbar) - Warga RT 09, Sungai Sebelantik, Dusun Sepuak, Desa Balai Sepuak, Kecamatan Belitang Hulu dikejutkan penampakan buaya di Sungai Keruwin.
    Kejadian tersebut pada Minggu (24/4), ketika Syahmin Atmojo hendak pergi ke ladang menggunakan perahu. Sungai Keruwin merupakan jalan pintas warga menuju ladang yang bersampan dari Sungai Belitang.
    "Kaget saya lihat seekor buaya. Sejak dulu kita cuma dengar cerita saja, sekarang lihat nyata di depan mata, darimana cerita tak kaget," ungkap pria yang kebetulan juga Ketua RT 09 itu.
    Dia menuturkan, jarak kampung (Sungai Sebelantik, Red) ke Sungai Keruwin itu kurang lebih 600-an meter. Sejak penampakan buaya itu, kita dan warga lainnya mulai waspada. Bukan cuma saat menggunakan sampan, namun juga saat sedang mandi dan mencuci di sungai.
    "Untuk ke kebun melintas Sungai Keruwin, sementara kita masih takut," ungkapnya.
    Sementara itu, Raden Alit Patul Arifin yang juga merupakan warga setempat pun mengiyakan kisah sang Ketua RT.
    "Iya benar, sekarang kita sedang waspada terhadap reptil itu. Karena hal ini bukan hal semacam ini baru kali ini terjadi, jelas menjadi momok yang menakutkan buat kami warga di sini," tutupnya.
    Terpisah, Dedi seorang warga sempat juga menceritakan tentang buaya yang menurut dirinya sebesar batang  kelapa itu.
    "Benar, saya pun melihat buaya itu. Masih ada di sungai itu. Jangankan mengabadikan foto buaya, bisa tidak berada di tempat pada saat buaya itu terlihat saja kita sudah bersyukur.  Kita ke kebun menggunakan sampan dayung, jadi penampakan buaya yang masuk ke Sungai Keruwin dari Sungai Belitang itu sungguh membuat kita menjadi takut," kata dia.

Pewarta: Arkadius Gansi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016