Putussibau (Antara Kalbar) - Satuan Polisi Pamong Praja Kapuas Hulu, melakukan tes urine untuk seluruh anggotanya dalam upaya memerangi narkoba yang saat ini mengancam setiap kalangan di Indonesia.
Tes urine yang melibatkan Dinas Kesehatan Kapuas Hulu, Rabu ditinjau langsung Bupati Kapuas Hulu Abang Muhammad Nasir. Dari hasil sementara dari 78 anggota Satpol PP yang mengikuti tes urine, hasilnya negatif.
Kepala Satpol PP Kapuas Hulu, Hadi Pranata menjelaskan tes urine yang dilakukan tersebut, salah satu revolusi mental sesuai program Presiden dalam nawacita. Selain itu juga sebagai penegakan disiplin Aparatur Sipil Negara (ASN) yang dimulai dari jajaran Satpol PP.
"Kita memerangi narkoba bersama pihak Polri dan TNI, dan sebagai penegak Perda Satpol PP harus memberikan contoh kepada ASN lainnya," kata Hadi.
Ditegaskan Hadi, apabila ada anggota Satpol PP yang terlibat kasus Narkoba,maka pihaknya tidak akan main-main.
Untuk sanksi sudah pasti akan diberikan apabila ada yang terlibat, paling tidak penegakan disiplin pegawai dan akan ditindak secara intern, tegasnya.
Sementara itu, Bupati Kapuas Hulu Abang Muhammad Nasir menilai ttes urine yang dilakukan Satpol PP Kapuas Hulu itu merupakan langkah awal dalam memerangi narkoba khususnya dijajaran para pegawai dilingkungan Pemerintah Kapuas Hulu.
"Ini langkah awal, tentu kedepan akan kita lakukan lagi, namun hal tersebut memerlukan proses dan ada tim teknisnya," ucap Nasir.
Menurut Nasir, penegakan disiplin dikalangan pegawai sangat perlu untuk meningkatkan semangat dan mental di Kapuas Hulu. Jika ada pegawai yang terlibat narkoba tentunya ditindak sesuai aturan yang berlaku, sebab ada proses hukumnya apakah itu pemakai ataupun pengedar, kata Nasir.
(KR-TFT/M019)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
Tes urine yang melibatkan Dinas Kesehatan Kapuas Hulu, Rabu ditinjau langsung Bupati Kapuas Hulu Abang Muhammad Nasir. Dari hasil sementara dari 78 anggota Satpol PP yang mengikuti tes urine, hasilnya negatif.
Kepala Satpol PP Kapuas Hulu, Hadi Pranata menjelaskan tes urine yang dilakukan tersebut, salah satu revolusi mental sesuai program Presiden dalam nawacita. Selain itu juga sebagai penegakan disiplin Aparatur Sipil Negara (ASN) yang dimulai dari jajaran Satpol PP.
"Kita memerangi narkoba bersama pihak Polri dan TNI, dan sebagai penegak Perda Satpol PP harus memberikan contoh kepada ASN lainnya," kata Hadi.
Ditegaskan Hadi, apabila ada anggota Satpol PP yang terlibat kasus Narkoba,maka pihaknya tidak akan main-main.
Untuk sanksi sudah pasti akan diberikan apabila ada yang terlibat, paling tidak penegakan disiplin pegawai dan akan ditindak secara intern, tegasnya.
Sementara itu, Bupati Kapuas Hulu Abang Muhammad Nasir menilai ttes urine yang dilakukan Satpol PP Kapuas Hulu itu merupakan langkah awal dalam memerangi narkoba khususnya dijajaran para pegawai dilingkungan Pemerintah Kapuas Hulu.
"Ini langkah awal, tentu kedepan akan kita lakukan lagi, namun hal tersebut memerlukan proses dan ada tim teknisnya," ucap Nasir.
Menurut Nasir, penegakan disiplin dikalangan pegawai sangat perlu untuk meningkatkan semangat dan mental di Kapuas Hulu. Jika ada pegawai yang terlibat narkoba tentunya ditindak sesuai aturan yang berlaku, sebab ada proses hukumnya apakah itu pemakai ataupun pengedar, kata Nasir.
(KR-TFT/M019)
Editor : Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016