Sukadana, Kalimantan Barat (Antara Kalbar) - Sebanyak 1.839 pelajar sekolah menengah pertama/Sederajat di Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat, mengikuti Ujian Nasional (UN) 2016 serentak Senin (9/5) tak terkecuali di wilayah kepulauan.
"Peserta UN dari KKU tersebut tersebar di enam kecamatan dan sudah terdaftar sebagai peserta ujian" ujar Kepala Seksi SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Kayong Utara (KKU) M Irvan.
Irvan menjelaskan, peserta ujian tersebut tergabung dalam 34 SMPN dan 1 Madrasah Tsanawiyah dengan total 35 sekolah negeri dan jumlah total peserta sebanyak 1.628 orang.
"Sementara SMP swasta terdapat 1 SMPS dan 5 MTS swasta dengan total 6 sekolah. Total peserta sekolah swasta sebanyak 211 pelajar," tambahnya.
Dikatakanya, dari total peserta tersebut, dijadwalkan akan melaksanakan ujian nasional secara tertulis, dan belum terdapat sekolah yang menggunakan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) seperti UN pada tingkat SLTA di mana di Kayong Utara tahun ini sudah mulai penggunakan UNBK yakni di SMKN 1 Sukadana.
"Untuk SMP, ujiannya masih menggunakan lembar jawaban, dan belum menggunakan komputer," kata M. Irvan.
Terkait distribusi menurut Irvan sudah dilakukan 3 hari sebelum pelaksanaan ujian, terutama di daerah kepulauan sudah dikirim dari Dinas Pendidikan Kabupaten dengan bantuan pengamanan dari pihak kepolisian setempat.
"Soal sudah didistribusikan, semoga tidak ada halangan hingga pelaksanaan ujian," harapnya. ***4***
(T.KR-DDI/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
"Peserta UN dari KKU tersebut tersebar di enam kecamatan dan sudah terdaftar sebagai peserta ujian" ujar Kepala Seksi SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Kayong Utara (KKU) M Irvan.
Irvan menjelaskan, peserta ujian tersebut tergabung dalam 34 SMPN dan 1 Madrasah Tsanawiyah dengan total 35 sekolah negeri dan jumlah total peserta sebanyak 1.628 orang.
"Sementara SMP swasta terdapat 1 SMPS dan 5 MTS swasta dengan total 6 sekolah. Total peserta sekolah swasta sebanyak 211 pelajar," tambahnya.
Dikatakanya, dari total peserta tersebut, dijadwalkan akan melaksanakan ujian nasional secara tertulis, dan belum terdapat sekolah yang menggunakan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) seperti UN pada tingkat SLTA di mana di Kayong Utara tahun ini sudah mulai penggunakan UNBK yakni di SMKN 1 Sukadana.
"Untuk SMP, ujiannya masih menggunakan lembar jawaban, dan belum menggunakan komputer," kata M. Irvan.
Terkait distribusi menurut Irvan sudah dilakukan 3 hari sebelum pelaksanaan ujian, terutama di daerah kepulauan sudah dikirim dari Dinas Pendidikan Kabupaten dengan bantuan pengamanan dari pihak kepolisian setempat.
"Soal sudah didistribusikan, semoga tidak ada halangan hingga pelaksanaan ujian," harapnya. ***4***
(T.KR-DDI/T007)
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016