Sungai Raya (Antara Kalbar) - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) kabupaten Kubu Raya Husen Ahna mengingatkan masyarakat agar menanyakan identitas maupun perlengkapan petugas yang sedang melakukan Sensus Ekonomi.

"Ini kita ingatkan kepada masyarakat agar bisa mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Pasalnya, saat ini banyak beredar melalui media sosial informasi modus kejahatan yang mengaku pencurian dan hipnotis yang mengatasnamakan petugas BPS," kata Husen di Sungai Raya, Rabu.

Dia menegaskan, petugas BPS yang resmi akan membawa perlengkapan, baik dari pakaian, tas,topi maupun rompi. Bahkan mereka juga memiliki kartu identitas petugas sensus dan surat tugas.

"Jika petugas yang datang membawa kelengkapan tersebut, maka mereka dipastikan petugas resmi dan kita harapkan masyarakat untuk bisa memberikan informasi yang dibutuhkan oleh petugas tersebut. Tapi jika tidak melengkapi, hal tersebut bukan petugas BPS dan masyarakat segera melaporkan ke pihak berwajib," tuturnya.

Husen menambahkan, untuk Sensus Ekonomi tahun ini, BPS Kubu Raya menurunkan sekitar 408 orang yang tersebar di sembilan kecamatan.

Ia mengimbau masyarakat serta lembaga atau asosiasi pengusaha di Kubu Raya untuk menerima petugas Sensus Ekonomi 2016 yang diturunkan mulai 1 - 31 Mei.

Terpisah, Wakil Bupati Kubu Raya Hermanus mengatakan, petugas sensus ekonomi itu, harus diketahui masyarakat, semua sektor ekonomi dan usaha, baik yang berbadan hukum maupun tidak berbadan hukum akan didata di seluruh wilayah Kubu Raya. Kecuali sektor pertanian karena sudah didata pada sensus pertanian sebelumnya di tahun 2013.

"Masyarakat harus mengetahui petugas yang sebenarnya, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," tuturnya.

Hermanus yakin dalam waktu sensus bisa tuntas dilaksanakan petugas yang direkrut dan ditempatkan hampir di semua desa dan kecamatan.

"Kita harapkan sensus ekonomi ini bisa dilaksanakan dengan sebaik mungkin, sehingga dapat membantu pemerintah dalam merumuskan kebijakan terutama dalam bidang perekonomian masyarakat," katanya.

Hermanus menilai data ekonomi sangat penting bagi pemerintah dalam menentukan arah kebijakan yang tepat bagi masyarakat.

"Dengan adanya sensus ekonomi secara menyeluruh dan serentak di wilayah Kubu Raya ini dapat menghasilkan data yang benar-benar valid, sehingga kebijakan yang dibuat benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," kata Hermanus.



(U.KR-RDO/T011)

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016