Sungai Raya, (Antara Kalbar) - Amin, penemu alat converter kit penggerak mesin yang dapat memadukan penggunaan bahan bakar gas dan bensin secara bergantian mengenalkan pengembangan alat konverter kit terbarunya yang diklaim lebih hemat, efisien dan mudah digunakan.

"Selama ini kita terus mengembangkan alat ini, karena ingin semakin mudah digunakan dan memberikan keuntungan besar bagi masyarakat," kata Amin di Sungai Kakap, Kamis.

Saat ini konverter kit ini sudah masuk generasi ke-9 dimana alat ini sudah lebih praktis dan diproduksi pabrik sehingga nantinya ini benar-benar siap produksi secara masal.

Untuk converter kit generasi ke-9 tersebut, memiliki beberapa kelebihan diantaranya hemat bahan bakar lebih dari 80 persen dari pada penggunaan bensin, full injeksi, bisa digunakan untuk semua jenis mesin dan bisa digunakan untuk mesin dua silinder.

Dengan demikian, alat tersebut tidak hanya bisa digunakan untuk mesin perahu nelayan, tetapi mesin-meisn lainnya berbahan bakar gas seperti mesin pakan, mesin penggilingan, mesin kompresor, dan meisn lainnya.

"Jadi kegunaannya bisa lebih banyak dan yang pasti sangat efisien. Karena jika masyarakat nelayan menggunakan bensin delapan liter untuk satu kali melaut, dengan converter kit generasi terbaru ini, masyarakat hanya harus membeli satu tabung gas tiga kilogram." tuturnya.

Selain itu, ada tampilan baru dari alat tersebut, dimana converter kit itu sudah memiliki wadah sendiri . Dia menjelaskan, alat itu sudah memiliki wadah yang dipatenkan dengan logonya sendiri, dimana untuk itu pihaknya bekerjasama dengan PT. Fajar Cipta Wacana, yang nantinya akan memproduksi secara masal alat ciptaannya tersebut.

Dirinya bekerjasama dengan perusahaan itu untuk mendapatkan legalitas usaha seperti HAKI, SNI dan pengurusan Komite Agreditasi Nasional (KAN), agar produk tersebut bisa diekspor kenegara lain.

"Untuk HAKI dan SNI sudah kita kantongi, tinggal pengurusan KAN saja, agar produk ini bisa disebarluaskan lebih jauh lagi," katanya.

Dengan tampilan baru itu, alat tersebut semakin lebih mudah digunakan dan dibawa kemana-mana oleh masyarakat, sehingga dalam satu alat tidak hanya bisa untuk satu mesin, tetapi bisa dipindahkan untuk mesin lainnya.

"Yang lebih penting, alat ini bisa digunakan untuk bahan bakar gas dan bensin secara bergantiang, tinggal memutar tuasnya saja, sehingga fungsi awal mesin sama sekali tidak berubah, karena alat ini diletakkan diluar mesin," kata Amin.

Dia mengatakan, dirinya tidak akan berhenti sampai disini, dan akan terus melakukan pengembangan dari alat converter kit itu. Saat ini kami sudah mengeluarkan generasi ke tujuh yang sudah full injeksi dan tentunya jauh lebih efisien, hemat dan lebih laju dari generasi sebelumnya," kata Amin.

"Saya berharap converter kit ini bisa digunakan oleh masyarakat banyak karena dengan terus naiknya harga bahan bakar minyak, tentu memberatkan masyarakat, khususnya bagi masyarakat kecil seperti petani dan nelayan. Dengan alat ini, masyarakat bisa menggunakan mesin yang semula menggunakan bahan bakar minyak dan menggantinya dengan bahan bakar gas dan dengan converter kit ini bisa digunakan secara bergantian dan jauh lebih hemat," kata Amin.***3***



(U.KR-RDO/M019)

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016