Pontianak (ANTARA) - Dua korban tenggelamnya kapal nelayan di Kalbar akibat cuaca ekstrem yang melanda perairan Kalimantan Barat yakni KM. Sinar Bintang 1 telah ditemukan tim search and rescue (SAR) gabungan.
”Kemarin tim SAR gabungan telah menemukan dua korban pasca tenggelamnya KM. Sinar Bintang 1," ujar Kasi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Pontianak, Eryk Subariyanto di Pontianak, Jumat.
Eryk menjelaskan bahwa kedua korban sudah dalam kondisi meninggal. Menurutnya korban pertama yang ditemukan atas nama Supriyanto berjenis kelamin laki-laki berusia 62 tahun korban pertama ditemukan tim SAR gabungan sebelah selatan Pulau Datuk berjarak 2 (dua) Nautical Mile dalam keadaan meninggal dunia.
Sedangkan korban kedua atas nama Budi Tjahyadi berjenis kelamin laki-laki usia 40 tahun ditemukan oleh KM. Sinar Karimata yang melintas dan menemukan korban. Korban kedua juga dalam keadaan meninggal dunia.
Ia melanjutkan bahwa kedua korban telah diserahkan kepada pihak perusahaan kapal.
” Setelah berhasil ditemukan kemudian jasad korban masing-masing dibawa menuju pelabuhan TPI Pontianak untuk diserahkan kepada pihak agen perusahaan kapal tempatnya bekerja, "jelas dia.
Ia mengatakan tim SAR gabungan melanjutkan kembali pencarian satu korban hilang atas nama Awit berjenis kelamin laki-laki.
"Hari ketiga pencarian tim SAR gabungan memperluas area pencarian. Kami SAR gabungan memperluas area pencarian, pada hari ketiga ini area pencarian mencapai 224 nautical mile, " jelas dia.
Sebelumnya, Kalbar dilanda akibat cuaca ekstrem pada Selasa (17/09) hingga Rabu (18/09).
Dua kapal itu yakni KM. Sinar Bintang 1 dan KM. Karya Sampurna 7 tenggelam akibat cuaca ekstrem yang melanda perairan Kalbar.
KM. Sinar Bintang 1 tenggelam di perairan Pulau Datuk, Kabupaten Mempawah dan KM. Karya Sampurna 7 tenggelam di Perairan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya.
Dua korban tenggelamnya kapal nelayan di Kalbar ditemukan
Jumat, 20 September 2024 15:27 WIB