Putussibau (Antara Kalbar) - Riani Kasih, penulis novel "Hawa" asal Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat mengajak generasi muda ikut membangun daerah salah satunya melalui tulisan tentang potensi di daerah.

    "Menulis itu bisa mengangkat potensi daerah, yang mungkin selama ini belum banyak di kenal di luar sana," kata Riani di Putussibau, Minggu.

    Ia mengatakan banyak cara agar generasi muda aktif dalam memajukan daerah, satu di antaranya dengan menulis, berkarya di jurnalistik dan sastra. "Kapuas Menulis ini wadah yang tepat untuk mengarahkan generasi muda Kapuas Hulu, untuk meningkatkan pemahaman tentang dunia kepenulisan," ucap sang penulis Cerpen berjudul "Kopang" dan "Ingatan".

    Novelis muda kelahiran Kecamatan Pengkadan tahun 1989 itu juga, merasa prihatin dengan kondisi Kapuas Hulu yang memiliki banyak potensi namun masih belum semuanya tergali.

    Dirinya menilai, Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu masih kurang peka dengan potensi putra - puteri daerah yang memiliki prestasi untuk daerah.

    Namun ia melihat adanya keseriusan dan semangat sejumlah generasi muda sebagai penulis pemula. Seperti saat ia memberikan materi pelatihan jurnalistik yang bertemakan "Kapuas Menulis" di Taman Bundaran Tugu Pancasila, Kota Putussibau, Sabtu (14/5).

    Sebagai novelis, ia merasa optimistis bahwa generasi muda bisa membangun Kapuas Hulu dengan tulisan. "Peserta `Kapuas Menulis` hari ini bisa jadi penulis berikutnya," ungkap wanita yang juga berdarah Lombok itu.

    Rianti berpesan agar kaum muda, untuk selalu mengembangkan bakat yang dimiliki, berkarya dan sebagai generasi muda harus peka, peduli, dan mau berbagi dengan orang-orang sekitar.

Pewarta: Timotius

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016