Pontianak (Antara Kalbar) - Bupati Sambas, Kalimantan Barat, Juliarti Djuhardi menyatakan tidak akan mencalonkan kembali pada pemilihan Ketua DPD PAN Sambas untuk periode 2015-2020.
"Saya tidak ambil bagian dalam pencalonan. Karena lebih menyerahkan sepenuhnya kepada kader muda PAN," katanya di Sambas, Selasa.
Bupati Sambas tersebut menjelaskan selain menyerahkan kepada kader muda PAN, ia lebih mengikuti tradisi di Partai PAN. Tradisi seperti yang disampaikan pendiri PAN, Amien Rais yang menyatakan kepemimpinan efektif cukup satu kali saja.
Menurut Juliarti, selama menjabat Ketua DPD PAN, banyak yang telah dilakukan hingga PAN Kabupaten Sambas meraih suara terbanyak pada Pemilu 2014-2019 dengan total 37.801 suara.
"Hasil yang diraih pada Pemilu lalu tentunya hasil bersama seluruh kader PAN," katanya.
Juliarti mengimbau siapapun kader muda PAN terpilih dalam dalam Musyawarah Daerah (Musda) yang akan dihelat 2 Juni mendatang, harus mampu membesarkan dan memperjuangkan aspirasi masyarakat melalui perahu PAN.
"Kepada yang memimpin DPD PAN Kabupaten Sambas ke depan harus mampu juga membaca peta politik, mengingat pertempuran ke depan sudah berbeda," katanya.
Sehingga perlu kerja keras bagaimana target-target yang diusung partai harus dilakukan secara maksimal. Karena DPP maupun DPW meminta target yang harus dimaksimalkan dalam perjuangan partai PAN di negara ini.
Hal penting lainnya menurut Juliarti, kader PAN harus solid dan bersama-sama menjaga situasi aman dan kondusif di Kabupaten Sambas, serta dapat mengawal pembangunan daerah yang sedang berlangsung.
"Silakan kader PAN mengkritik pemerintah, namun harus juga berikan solusi, jangan hanya berkoar-koar memberikan kritik, tapi tidak tahu jalan keluarnya, sebab tidak mudah menjadi pemimpin," katanya mengingatkan.
Perlu kerja keras merebut simpati rakyat agar Pemilu ke depan berbondong-bondong memenangkan Partai PAN, kata Juliarti.

Pewarta: Dedi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016