Pontianak (Antara Kalbar) - Sebanyak 306 calon mahasiswa mengikuti try out atau uji coba Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2016 yang digelar Komite Mahasiswa Kabupaten Sambas (KMKS), Kalimantan Barat.
"Kegiatan `try out` bertujuan untuk memantapkan kesiapan diri dan memberikan pembekalan kepada calon mahasiswa menghadapi tes SBMPTN yang sebentar lagi dimulai," ujar Ketua Panitia Try Out SBMPTN 2016, Alpian di Pontianak, Sabtu.
Sementara itu, Ketua KMKS Fikri Hakil Nur menambahkan kegiatan uji coba tersebut dalam rangka membantu calon mahasiswa asal Kabupaten Sambas untuk masuk Perguruan Tinggi melalui jalur SBMPTN.
"Kegiatan seperti ini merupakan agenda tahunan KMKS," kata dia.
Fikri juga menjelaskan, dengan adanya fasilitas pemberian gambaran tentang SBMPTN, uji coba dan ke depan akan ada bantuan pendaftaran agar semakin banyak pelajar Sambas melanjutkan ke perguruan tinggi.
"Kalau banyak yang kuliah maka SDM Sambas akan meningkat pula, itu harapan kita,"bkatanya.
Dikatakannya pula, bahwa pemkab dalam hal pendidikan juga harus terus mendorong putra putri Sambas untuk melanjutkan ke perguruan tinggi.
"Terpenting juga lapangan kerja harus ada agar ketika setelah studi di perguruan tinggi mereka terserap," tutur dia.
(KR-DDI/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
"Kegiatan `try out` bertujuan untuk memantapkan kesiapan diri dan memberikan pembekalan kepada calon mahasiswa menghadapi tes SBMPTN yang sebentar lagi dimulai," ujar Ketua Panitia Try Out SBMPTN 2016, Alpian di Pontianak, Sabtu.
Sementara itu, Ketua KMKS Fikri Hakil Nur menambahkan kegiatan uji coba tersebut dalam rangka membantu calon mahasiswa asal Kabupaten Sambas untuk masuk Perguruan Tinggi melalui jalur SBMPTN.
"Kegiatan seperti ini merupakan agenda tahunan KMKS," kata dia.
Fikri juga menjelaskan, dengan adanya fasilitas pemberian gambaran tentang SBMPTN, uji coba dan ke depan akan ada bantuan pendaftaran agar semakin banyak pelajar Sambas melanjutkan ke perguruan tinggi.
"Kalau banyak yang kuliah maka SDM Sambas akan meningkat pula, itu harapan kita,"bkatanya.
Dikatakannya pula, bahwa pemkab dalam hal pendidikan juga harus terus mendorong putra putri Sambas untuk melanjutkan ke perguruan tinggi.
"Terpenting juga lapangan kerja harus ada agar ketika setelah studi di perguruan tinggi mereka terserap," tutur dia.
(KR-DDI/N005)
Editor : Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016