Helsinki (Antara Kalbar) - Microsoft pada Rabu (25/5) menyatakan akan memberhentikan 1.350 pegawainya di Finlandia sebagai akibat dari rencana untuk merampingkan bisnis perangkat keras telepon pintarnya.

"Kami akan terus berinovasi di seluruh perangkat dan pada layanan cloud kami di semua platform mobile," kata Satya Nadella, pemimpin eksekutif Microsoft.

Pemangkasan pekerjaan di Finlandia merupakan bagian dari rencana keseluruhan untuk mengurangi 1.850 pegawai di seluruh dunia, dan perusahaan akan mencatat biaya penurunan dan restrukturisasi sekitar 950 juta dolar AS, kata perusahaan dalam sebuah pengumuman yang dikutip Xinhua.

Harian Finlandia Helsingin Sanomat mengatakan unit pengembangan produk Microsoft di Tampere, Finlandia barat daya, akan ditutup dan semua karyawannya diberhentikan.

Sementara sekitar 280 tenaga penjualan dan pemasaran di Espoo, di Helsinki barat, tidak akan terdampak.

Pengumuman pemangkasan pegawai itu muncul sepekan setelah Microsoft menyatakan telah memutuskan untuk menjual bisnis fitur telepon ke HMD Global Finlandia dan FIH Mobile Taiwan, dan akan terus mengembangkan telepon pintar Windows 10. (Uu.A026)

Pewarta:

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016