Pontianak (Antara Kalbar) - Kapenrem 121/Abw Mayor Caj Hery Suyamto mengatakan pihaknya telah melakukan tes urin pada 90 anggota TNI Korem 121/Abw untuk memastikan tidak ada anggota yang terlibat narkoba.
"Dalam pelaksanaan tes urine anggota Korem 121/Abw dan jajarannya langsung diawasi oleh Polisi Militer dari Denpom XII/1 Sintang, Provost serta Piket Korem 121/Abw," kata Bachtiar di Sintang, Selasa.
Dia mengungkapkan dalam pengambilan sampel urine dilakukan secara acak dari Perwira, Bintara dan Tamtama yang berjumlah 90 Orang.
Dia mengatakan pengambilan sampel urine dilakukan oleh BNN Kabupaten Sintang yang dipimpin langsung oleh Kepalanya, Sintang Agus Akhmaddin.
Pengambilan sampel urine dilakukan untuk mengecek dan membuktikan bagi anggota Korem 121/Abw dan jajarannya tidak ada yang menggunakan Narkoba, contohnya Sabu-sabu, Ganja, dan Obat-obatan yang terlarang lainnya.
Selain itu, lanjut Mayor Hery, bahwa tes urine tersebut juga untuk mencegah para prajurit baik Perwira, Bintara maupun Tamtama Korem 121/Abw dan jajarannya untuk tidak menggunakan Narkoba.
"Bagi anggota yang terbukti menggunakan obat-obatan yang terlarang seperti Narkoba akan mendapatkan sanksi dan hukuman berdasarkan peraturan perundang-undangan dan Hukum Militer yang berlaku," katanya.
Bahkan Panglima TNI sudah mengeluarkan pernyataan apabila ada anggota TNI terhitung mulai tanggal 1 Juni 2016, nanti jika masih ada anggota yang menggunakan Narkoba dan terlibat jaringan perdagangan Narkoba, maka prajurit tersebut dan Komandan Satuannya akan dicopot/dipecat, tegasnya.
"Dari hasil tes urine berdasarkan hasil dari BNNK Sintang Kapenrem 121/Abw Mayor Caj Hery Suyamto menyatakan bahwa dari 90 orang tersebut semuanya negatif dari Narkoba. Makanya kita sangat bersyukur karena anggota kita bisa menjauhi barang haram tersebut," katanya.
(KR-RDO/J008)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
"Dalam pelaksanaan tes urine anggota Korem 121/Abw dan jajarannya langsung diawasi oleh Polisi Militer dari Denpom XII/1 Sintang, Provost serta Piket Korem 121/Abw," kata Bachtiar di Sintang, Selasa.
Dia mengungkapkan dalam pengambilan sampel urine dilakukan secara acak dari Perwira, Bintara dan Tamtama yang berjumlah 90 Orang.
Dia mengatakan pengambilan sampel urine dilakukan oleh BNN Kabupaten Sintang yang dipimpin langsung oleh Kepalanya, Sintang Agus Akhmaddin.
Pengambilan sampel urine dilakukan untuk mengecek dan membuktikan bagi anggota Korem 121/Abw dan jajarannya tidak ada yang menggunakan Narkoba, contohnya Sabu-sabu, Ganja, dan Obat-obatan yang terlarang lainnya.
Selain itu, lanjut Mayor Hery, bahwa tes urine tersebut juga untuk mencegah para prajurit baik Perwira, Bintara maupun Tamtama Korem 121/Abw dan jajarannya untuk tidak menggunakan Narkoba.
"Bagi anggota yang terbukti menggunakan obat-obatan yang terlarang seperti Narkoba akan mendapatkan sanksi dan hukuman berdasarkan peraturan perundang-undangan dan Hukum Militer yang berlaku," katanya.
Bahkan Panglima TNI sudah mengeluarkan pernyataan apabila ada anggota TNI terhitung mulai tanggal 1 Juni 2016, nanti jika masih ada anggota yang menggunakan Narkoba dan terlibat jaringan perdagangan Narkoba, maka prajurit tersebut dan Komandan Satuannya akan dicopot/dipecat, tegasnya.
"Dari hasil tes urine berdasarkan hasil dari BNNK Sintang Kapenrem 121/Abw Mayor Caj Hery Suyamto menyatakan bahwa dari 90 orang tersebut semuanya negatif dari Narkoba. Makanya kita sangat bersyukur karena anggota kita bisa menjauhi barang haram tersebut," katanya.
(KR-RDO/J008)
Editor : Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016